Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menerima Pataka Jer Basuki Mawa Beya Optimis Jatim Bangkit, Jumat (23/9) di Halaman Balai Kota Kediri. Pataka Jer Basuki Mawa Beya Optimis Jatim Bangkit diterima dari Kepala Satpol PP Kabupaten Kediri. Lalu diserahkan kepada Kepala Satpol PP Kota Kediri.
Selanjutnya, Pataka Jer Basuki Mawa Beya Optimis Jatim Bangkit akan diberangkatkan menuju Kabupaten Blitar. Kirab ini merupakan rangkaian Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-77. Kota Kediri menjadi kota ke-21 yang dilalui. Kirab ini melewati daerah-daerah di Jawa timur. Kemudian berakhir di Surabaya pada upacara peringatan HUT Jawa Timur.
Abdullah Abu Bakar mengungkapkan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya ini mengusung semangat kolaborasi antar semua daerah di Jawa Timur. Dimana untuk memajukan Provinsi Jawa Timur ini harus dilakukan kolaborasi dari semua daerah. "Seperti pesan Bu Gubernur bahwa semua daerah harus terlibat. Kita semua harus berkolaborasi untuk memajukan Provinsi Jawa Timur dan memeriahkan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-77," ujarnya.
Pada acara ini, Wali Kota Kediri membacakan Ripta Prasasti yang berisi pesan dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Dalam Ripta Prasasti tersebut dijelaskan bahwa warga Jatim diharuskan untuk bisa melindungi dan menjaga UUD 1945, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
Berbagai unsur bergabung untuk melaksanakan kirab bendera pataka ini. Diantaranya Satpol PP, Dishub, Damkar, BPBD, dan Linmas. Turut hadir Ketua Pengadilan Negeri Kota Kediri Maulia Martwenty, Perwakilan Forkopimda Kota Kediri, Kepala Satpol PP Eko Lukmono, dan tamu undangan lainnya.