Salah satu kafilah Kota Kediri, Amira Azwa Safrina tahun lalu telah berhasil meraih Khaththathah terbaik III cabang Khath Al-Quran golongan Kontemporer pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Jawa Timur. Prestasi yang ia peroleh ini juga mengantarkannya untuk menjadi salah satu kafilah perwakilan Provinsi Jawa Timur untuk berpartisipasi pada MTQ Nasional ke 29 yang akan digelar di Banjarmasin tahun ini.
Sebagai wujud dukungan atas prestasi yang membanggakan ini, hari ini (27/9) Pemerintah Kota Kediri melakukan doa bersama dan khotmil qur’an se-Jawa Timur untuk kesuksesan dan keberhasilan kafilah perwakilan Provinsi Jawa Timur, khususnya perwakilan Kota Kediri di MTQ Nasional ke 29, di Masjid Al Binai Balai Kota Kediri.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Kediri, Ferry Djatmiko saat membuka kegiatan doa bersama dan khotmil qur’an yang telah diagendakan oleh Provinsi Jawa Timur ini mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas prestasi salah satu kafilah Kota Kediri. “Melalui doa bersama dan khotmil qur’an ini, kita bersama-sama akan mendoakan kesuksesan dan kelancaran kafilah Kota Kediri. Insyaallah doa-doa kita semua akan membantu adek Azwa untuk mengharumkan nama Provinsi Jawa Timur pada MTQ Nasional ke 29,”ujarnya.
Ferry juga menjelaskan bahwa yang berhak untuk mengikuti MTQ tingkat Nasional adalah kabupaten atau kota yang telah mendapatkan juara pada MTQ tingkat Provinsi, kemudian diseleksi pada bulan Juni 2021 dan yang lolos akan diberikan pelatihan serta pembelajaran untuk diikutkan MTQ Nasional ke 29 ini.
Lebih lanjut, menurut Ferry Kota Kediri sebenarnya memiliki 2 kalifah yang berhasil memperoleh juara pada MTQ Provinsi Jawa Timur, namun hanya 1 kalifah yang berhasil lolos seleksi dan menjalani pelatihan mulai bulan Juli 2021 hingga September 2022 ini. “Selama proses pembelajaran dan pembinaan Pemkot Kediri selalu mendampingi dan mengantarkan adek Azwa sebagai perwakilan Kota Kediri. Ini merupakan bentuk dukungan dan perhatian dari Pemkot Kediri,”tuturnya.
Sedangkan untuk keberangkatan menuju Banjarmasin, Ferry menuturkan bahwa Pemkot Kediri masih menunggu informasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. “Semua proses dan kebutuhan keberangkatan akan diurus LPTQ Provinsi Jawa Timur. Pemkot Kediri tinggal menunggu informasi waktu keberangkatan dan kita akan siap mengantarkan kalifah dari Kota Kediri ke Surabaya,”ungkapnya.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri