Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) berhasil memperbaiki lingkungan padat penduduk di Kota Kediri. Salah satunya di Kelurahan Ringinanom, dimana dana Prodamas dianggarkan untuk saluran paving biopori. Hal itu diketahui Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar saat diskusi bersama warga Kelurahan Ringinanom, Kampungdalem, dan Pakelan, Selasa (4/10) di Halaman SMP Pawyatan Daha 2.
Deri perwakilan dari RT 02 RW 02 Kelurahan Ringinanom mengungkapkan sebelum ada saluran paving biopori di lingkungannya sering terjadi genangan air. Genangan ini terjadi ketika musim hujan melanda. Setelah melalui proses rembug warga, akhirnya dianggarkan untuk membuat saluran paving biopori. "Alhamdulillah sekarang sudah tidak ada genangan lagi. Tidak butuh waktu lama saat hujan turun sudah tidak menggenang airnya. Cuma 3 detik saja sudah surut," ujarnya.
Dalam kesempatan ini Deri menambahkan bahwa saat ini di Kelurahan Ringinanom sudah jauh lebih baik. Tidak ada lagi lingkungan yang kumuh. Tembok-tembok yang ada dimanfaatkan dengan diberi gambaran 3D. "Sekarang Ringinanom sudah tidak kumuh dan bahkan sulit menemukan tembok putih karena semua disulap dengan gambar 3D. Lingkungan yang bersih ini membuat anak-anak suka bermain permainan tradisional. Jadi anak-anak di lingkungan saya tidak main hand phone terus," imbuhnya.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar senang mendengar hal tersebut. Prodamas benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat. Salah satunya berhasil mengubah perkampungan di Kota Kediri lebih baik dan nyaman. "Pada akhirnya kalau lingkungan itu indah dan nyaman akan mengubah psikologi warganya. Salah satunya di Kelurahan Ringinanom tadi. Anak-anak jadi senang bermain di lingkungan yang indah. Dulu Ringinanom ini kumuh dan banyak rombong di sana-sini tapi sekarang sudah bersih dan keren," ujarnya.