Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berdoa bersama ribuan Persikmania berdoa bersama untuk korban Tragedi Kanjuruhan, Kamis (6/10). Bertempat di Stadion Brawijaya doa bersama dipimpin KH. Reza Ahmad Zahid. Suasana haru pun mewarnai doa bersama. Ditambah dengan lilin yang dinyalakan dan diiringi lagu Sampai Jumpa dari Endank Soekamti.
"Terima kasih kepada suporter yang telah datang di sini kita bersama mendoakan saudara kita Aremania dan Aremanita. Semoga seluruh amal ibadahya diterima Allah. Saya merasakan duka yang begitu mendalam," ujarnya.
Abdullah Abu Bakar mengatakan kebersamaan dalam doa bersama ini begitu terasa. Selain Persikmania ada juga Aremania dan Bonek Mania yang datang untuk mengikuti doa bersama. Harapannya dengan doa bersama ini pula ke depannya sepak bola akan lebih baik ke depannya. "Kita mencoba membuat acara yang positif. Semoga ke depan akan lebih baik. Kita memiliki awareness yang tinggi menonton dan bermain bola," ungkapnya.
Ketua Panitia Ahmad Mahrur Rozaki mengatakan doa bersama ini diinisiasi oleh Aliansi Supporter Persik. Dimana aliansi ini berdiri sejak tahun 2016. Malam ini doa bersama digelar untuk mendoakan korban Tragedi Kanjuruhan. "Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam acara ini. Mari kita berdoa bersama," ujarnya.
Dalam acara ini juga dibacakan Deklarasi oleh Ketua Aliansi Suporter Persik Budi Hutomo dan ditemani perwakilan supporter. Acara doa bersama ditutup dengan menyanyikan Anthem Persik Kediri. Ada pula kehadiran Bonek Mania, Aremania, dan Pasopati. Mereka juga saling menyanyikan chant masing-masing dalam suasana perdamaian.
Turut hadir Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi, Kepala Satpol PP Kota Kediri Eko Lukmono, dan tamu undangan lainnya.