Wali Kota Kediri memberi apresiasi kepada kelurahan, RT, Pokmas, dan pendamping yang sukses melaksanakan Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) Plus tahun 2021. Apresiasi tersebut diwujudkan dalam Prodamas Plus Award 2022, Senin (10/10) di IKCC. Prodamas Plus Award 2022 ini juga diharapkan menjadi motivasi untuk lebih baik lagi dalam melaksanakan Prodamas Plus.
"Terima kasih telah membangun Kota Kediri bersama ini sesuai dengan komitmen saya. Diawal menjabat saya melihat masyarakat ini antusias memberikan ide dan gagasannya dalam Musrenbang. Namun karena adanya prioritas maka rontok satu per satu. Dari situ saya ciptakan Program Pemberdayaan Masyarakat ini," ujarnya.
Abdullah Abu Bakar menjelaskan Prodamas ini mempercepat pembangunan yang ada di Kota Kediri. Dimana program-program di Prodamas selama satu tahun apabila dikerjakan oleh OPD maka membutuhkan waktu selama 10 tahun. Di lima tahun pertama Prodamas pembangunan hanya mencakup skala RT. Tahun 2021-2023 Prodamas Plus naik tingkat cakupannya di skala kelurahan. Nanti di tahun 2024 konsep Prodamas harus mencakup skala kawasan. "Kita ingin semakin banyak kolaborasi. Basic Prodamas ini memang rembug warga namun dari sini lah akan muncul konsep yang begitu besar. Kita tidak lagi bicara skala kelurahan tapi bagaimana Kota Kediri ini bisa semakin tampak. Semua beres karena Prodamas," jelasnya.
Wali Kota Kediri menambahkan di tahun 2023 bandara internasional dan jalan tol akan berdiri di Kediri. Untuk itu peluang dari pembangunan ini harus bisa diambil oleh warga Kota Kediri. Prodamas menjadi solusi pembangunan berkelanjutan. Seperti membuat Kampung Keren yang bisa dikunjungi orang-orang yang datang ke Kota Kediri. "Kita harus bisa suguhkan hal-hal yang bisa membuat orang singgah di Kota Kediri. Jadi ketika banyak orang yang datang melalui udara ataupun darat mereka bisa mampir ke Kota Kediri tidak hanya lewat saja. Nah peluang ini yang harus kita ambil dan kita pikirkan," imbuhnya.
Pada Prodamas Plus Award 2022 ini, di kategori RT Terbaik Prodamas Plus 2021 juara I berhasil diraih RT 29 RW 04 Kelurahan Ngampel, juara II diraih RT 26 RW 09 Kelurahan Tosaren, dan juara III diraih RT 02 RW 05 Kelurahan Ngronggo. Para pemenang berhak menerima uang tunai, piala, plakat dan uang pembangunan. Juara I mendapat uang Rp 5.000.000 dan program pembangunan senilai Rp 300.000.000. Juara II mendapat uang Rp 3.500.000 dan program pembangunan senilai Rp 200.000.000 Juara III mendapat uang Rp 3.000.000 dan program pembangunan senilai Rp 100.000.000.
Sementara untuk kategori RT terbaik bidang infrastruktur diraih RT 17 RW 07 Kelurahan Ngronggo. Kategori RT terbaik bidang ekonomi diraih RT 07 RW 02 Kelurahan Singonegaran. Pada kategori RT terbaik bidang sosial, budaya, dan kesehatan diraih RT 03 RW 01 Kelurahan Ringinanom. Kategori RT terbaik bidang Pendidikan dan Kepemudaan diraih RT 02 RW 09 Kelurahan Ngronggo. Kemudian RT terbaik bidang partisipasi masyarakat dan kinerja RT diraih RT 43 RW 11 Kelurahan Mojoroto. Masing-masing pemenang mendapat uang Rp 2.000.000, piala, dan plakat.
Selanjutnya, kelurahan tingkat kota juara I diraih Kelurahan Burengan, juara II Kelurahan Mojoroto dan juara III diraih Kelurahan Ringinanom. Pemenang mendapatkan piala. Kategori kelurahan fasilitator terbaik diraih Kelurahan Pesantren, Kelurahan Rejomulyo, dan Kelurahan Mojoroto. Masing-masing pemenang meraih piala dan uang program Rp 30.000.000. Pokmas terbaik diraih Pokmas Mojoroto Siap 5 Kelurahan Mojoroto. Pemenang menerima uang Rp 5.000.000, plakat dan piala. Pendamping Prodamas terbaik diraih Hery Cahyono pendamping Korcam Mojoroto. Pemenang mendapat uang Rp 2.000.000, piala dan plakat.
Turut hadir Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Direktur Jawa Pos Radar Kediri Kurniawan Muhammad, perwakilan Forkopimda, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri, dan tamu undangan lainnya.