Sediakan Wadah Bagi Guru untuk Belajar, Mengajar, Berkarya, Dindik Kota Kediri Adakan Pelatihan PMM

berita | 19/10/2022

Untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila dan menunjang penerapan Kurikulum Merdeka, Platform Merdeka Mengajar (PMM) hadir sebagai teman penggerak bagi guru agar lebih baik dalam mengajar, belajar, dan berkarya. Sebagai wujud dukungan Pemkot Kediri terhadap penerapan Kurikulum Merdeka, Dinas Pendidikan Kota Kediri berupaya mengadakan Pelatihan PMM bagi seluruh guru mulai dari jenjang PAUD hingga SMA se-Kota Kediri secara daring, Selasa (18/10).

PMM adalah platform teknologi yang dapat menjadi pemandu, penggerak untuk guru dalam mempercepat terwujudnya Profil Pelajar Pancasila. Platform tersebut dibangun untuk menunjang penerapan Kurikulum Merdeka agar dapat membantu guru dalam mendapatkan referensi, inspirasi, dan pemahaman dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. “Fungsi PMM ini ada tiga: belajar, mengajar, dan berkarya,” ujar Siswanto, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri.

Mengajar, yakni PMM dapat digunakan sebagai bahan untuk mengajar para guru yang di dalamnya terdapat sekitar 2.000 contoh perangkat ajar dan dapat dimanfaatkan para guru dalam merancang perangkat ajar. Belajar, maksudnya guru dapat memperoleh pelatihan secara mandiri dan berkualitas pada PMM. Terakhir, berkarya, maksudnya para guru dapat membangun portofolio dan memampangkan hasil karyanya di Platform Merdeka Belajar dalam bentuk video.

Siswanto menyebutkan di dalam PMM terdapat enam fitur yang dapat diakses, antara lain: pelatihan mandiri, video inspirasi, bukti karya saya, asesmen murid, perangkat ajar, komunitas. “Fitur komunitas merupakan yang terbaru, kita bisa mengakses komunitas-komunitas belajar di seluruh Indonesia. Bahkan guru yang sudah punya MGMP bisa membentuk komunitas di dalam PMM,” terangnya.

Dirinya menegaskan kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan pelatihan secara sungguh-sungguh agar kualitas pendidikan di Kota Kediri semakin meningkat sesuai dengan perkembangan zaman. Platform yang diluncurkan pada bulan Februari lalu itu dapat diakses dengan cara mengunduh Aplikasi Merdeka Mengajar melalui Google Play Store, atau dapat juga melalui situs web https://guru.kemdikbud.go.id/.

Dalam proses aktivasinya, menurut Siswanto sangat diperlukan peran serta dukungan Kepala Sekolah dan Pengawas. “Bapak/Ibu kepala sekolah dapat  memberikan dukungan sehingga para guru semuanya bisa mengaktivasi PMM. Kemudian, dengan adanya pendampingan Pengawas maka permasalahan dan kendala yang dijumpai dalam pemanfaatan PMM dapat segera diatasi,” ucapnya. Melalui pelatihan ini ia berharap agar penggunaan PMM oleh tenaga pendidik di Kota Kediri berjalan dengan baik, sehingga dapat mendongkrak mutu pendidikan di Kota Kediri.

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri