Setelah melalui perjuangan yang berat dan panjang, Ferry Silviana Abu Bakar istri Wali Kota Kediri akhirnya menuntaskan tantangan yang diselenggarakan Audax Randonneurs Indonesia. Bunda Fey bisa melahab rute sejauh 1200 km yang start dan finish di Jogja National Museum. Bunda Fey membutuhkan waktu 84 jam 15 menit, atau kurang dari batas yang telah ditentukan atau cut-off time (COT) yakni 90 jam.
Sesampainya di finish pukul 17.15 WIB, Ferry Silviana Abu Bakar mengaku senang, puas dan terharu dengan pencapaiannya. Menurutnya, jalur yang ditempuh dalam menyelesaikan Yogyakarta Ultra Cycling Challenge itu sangat berat dan ada tantangannya tersendiri. Namun dari semua jalur yang dilaluinya, yang paling disukai dan mengasyikkan saat melewati jalur hutan. “Berat semua jalurnya, karena yang jalur datar pun jalannya banyak yang rusak, apalagi tubuh sudah capek, tangan juga sudah sakit karena dibuat ngerem,” ujarnya.
Walaupun semangatnya membara untuk menyelesaikan challenge ini, Ferry Silviana Abu Bakar istri Wali Kota Kediri di tengah perjalanan juga mengaku hampir menyerah saat berada di Pitstop Boyolali dan pesimis bisa sampai di titik terakhir. “Rasanya pengen nyerah saja, apalagi kondisi tubuh sudah capek, dan cuacanya tidak menentu,” jelasnya.
Namun karena mengingat perjungan hingga di titik ini, Bunda Fey termotivasi untuk tetap melanjutkan hingga garis finish. “Bisa sampai titik tersebut memang tidak mudah. Apalagi telah melewati 2/3 jalan, sehingga semangatnya harus kembali dipompa. Alhamdulillah akhirnya bisa sampai finish di bawah COT,“ tutupnya.