Perdana, Fin Fest 2022 Diharapkan Sukses Sentuh Berbagai Sektor, Mulai Investasi hingga Elektrifikasi Nasiona

berita | 04/11/2022

Di era serba canggih seperti saat ini, masyarakat selalu dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman, termasuk dalam bidang ekonomi. Untuk itu diperlukan literasi ekonomi sebagai bekal perencanaan finansial agar kondisi keuangan tetap aman dan stabil dalam situasi seperti apapun. 

Guna menanamkan hal tersebut, Pemkot Kediri bekolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Korpri menggelar kegiatan kolaborasi, yakni Kediri Financial Festival (Fin Fest) yang berlangsung pada tanggal 5 s.d 6 November 2022 di Balaikota Kediri. Menurut Bagus Alit, Sekretaris Daerah Kota Kediri kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. “Selain itu ditambah lagi momen kenaikan harga BBM, kami harap supaya di momen ini daya beli masyarakat lebih baik kemudian kami memberi ruang bertemu antara Lembaga Jasa Keuangan (LJK), UMKM, PKL dengan warga masyarakat  supaya interaksi penjual dan pembeli dapat segera pulih kembali,” ucapnya, Sabtu (5/11). 

Dalam acara yang diharapkan dapat menjadi agenda tahunan OJK dan Pemkot Kediri tersebut turut disemarakkan dengan kehadiran: food festival, edukasi keuangan, kredit/pembiayaan, booth LJK dan UMKM, pembukaan rekening, serta rewards/discounts. “Ini juga masih dalam rangka memperingati hari jadi Korpri tahun ini, yang di Kota Kediri disemarakkan dengan semangat untuk Nglarisi Dagangan PKL oleh karena itu dari Korpri menyiapkan 17 lapak PKL yang menjual makanan khas Kediri agar PKL bisa segera recover pasca pandemi.” terang Bagus. Di samping itu, pada acara yang buka pukul 13.00 s.d 21.00 WIB tersebut juga akan dimeriahkan dengan penampilan musik spesial oleh beberapa band, keroncong dan karawitan, pembagian doorprize, serta lomba foto dan reels Instagram. 

“Khusus jam 13.00 s.d. 15.00 dari TPID Kota Kediri mengadakan Operasi Pasar Murni (OPM) yang menyediakan berbagai komoditas dengan harga terjangkau, yakni: beras premiun Rp50.000/5 kg; gula pasir Rp10.500/kg; minyak goreng Rp12.000/liter; dan telur ayam ras Rp22.500/kg,” ungkapnya. Melalui OPM tersebut diharapkan masyarakat dapat menikmati komoditas pangan kualitas baik dengan harga yang terjangkau, yang tujuan akhirnya bermuara pada kestabilan harga komoditas di wilayah Kota Kediri tetap terjaga. 

“Dengan adanya Fin Fest ini kita berharap masyarakat yang datang bisa mendapatkan edukasi keuangan dari LJK yang hadir, khususnya akses keuangan dan investasi,” ujar Bagus. Dirinya berharap dengan tumbuhnya habit berinvestasi di kalangan masyarakat Kota Kediri, selain bisa meningkatkan sumber penghasilan juga dapat meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga, serunya. Lebih lanjut lagi, dengan adanya stand kendaraan listrik pada acara Fin Fest Bagus berharap Pemkot Kediri dapat mendukung percepatan program kendaraan bermotor listrik yang hemat energi dan ramah lingkungan. 

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri*

Tidak ada artikel terkait