Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar memberangkatkan jalan sehat dalam rangka HUT PGRI ke-77 dan Hari Guru Nasional 2022, Sabtu (19/11) di GOR Jayabaya. Kegiatan jalan sehat ini diawali dengan senam bersama yang diikuti guru-guru di Kota Kediri.
"Terima kasih tak terhingga kepada Bapak Ibu Guru di Kota Kediri. Bapak Ibu telah mendidik generasi penerus di Kota Kediri. Serta mengantarkan siapapun di Kota Kediri menjadi orang hebat," ujarnya.
Wali Kota Kediri sekaligus Pembina PGRI Kota Kediri menjelaskan bahwa saat ini guru harus mengikuti perubahan yang terjadi. Saat ini anak-anak di Kota Kediri tidak hanya bersaing dengan anak-anak di Kota Kediri. Melainkan dengan seluruh anak di dunia, sebab saat ini sudah tidak ada sekat lagi. Untuk dapat bersaing dengan dunia, guru harus memberikan pendidikan kepada anak-anak sesuai dengan zamannya. "Guru tidak boleh alergi terhadap teknologi. Kita harus ajari anak-anak kita menjadi insan yang tangguh dan bermental baja. Critical thinking anak-anak juga harus dibangun agar mereka bisa memecahkan sebuah masalah sendiri," jelasnya.
Abdullah Abu Bakar menambahkan guru juga harus membangun kolaborasi dengan wali murid. Komunikasi dan diskusi dalam mendidik anak-anak perlu untuk dilakukan. Komunikasi yang efektif adalah komunikasi dua arah. "Dengan wali murid harus kenal kalau perlu ada forum silaturahminya. Kita didik dengan hati supaya IPM kita bisa meloncat lebih tinggi lagi," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Kota Kediri Siswanto mengungkapkan pada peringatan HUT PGRI ke-77, PGRI Kota Kediri melakukan banyak kegiatan. Dimulai dengan sepeda santai, pelatihan kewirausahaan, borong sayur di pasar tradisional, dan jalan sehat. "Semoga semua kegiatan yang diselenggarakan memberikan banyak manfaat," ungkapnya.
Turut hadir Rektor UNP Kediri Zainal Afandi, perwakilan Cabdin Wilayah Kediri, perwakilan Kemenag, dan pengurus PGRI Kota Kediri.