Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengendarai vespa bersama Komunitas Scooterist Kediri Raya untuk melakukan tanam pohon di Sumber Cakarsi, Jumat (9/12). Penanaman pohon ini juga berkolaborasi dengan Komunitas Hijau Daun dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia, 28 November lalu. Ada 85 pohon yang akan ditanam dengan beragam jenisnya seperti Pule, Tabe Puya, Trembesi, Sukun, Mauni, Pete, dan Ingas.
“Ternyata teman-teman scooterist senang sekali diajak nanem pohon bersama-sama. Alhamdulillah kita diberi kesempatan oleh Tuhan untuk berkumpul di sini menjaga alam bersama. Sikap saya terhadap alam masih sama, bahwa pohon yang ada di sekitar kita memang harus dijaga bersama-sama dengan baik,” terang Wali Kota Kediri.
Hubungan antara manusia dan lingkungan memang harus seimbang. Abdullah Abu Bakar menuturkan apabila keseimbangan ini tidak terjadi mengakibatkan bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan lainnya. Hal ini merupakan tanggung jawab semua pihak untuk menjaga alam. Oleh karena itu harapannya setiap anak-anak yang lahir di Kota Kediri harus menanam pohon untuk menjaga kestabilan alam ini. “Mari alam ini kita jaga bersama, pinggir jalan yang bisa kita tanami pohon akan kita tanami juga,” ajaknya.
Tak lupa, Wali Kota Kediri juga mengucapkan terima kasih kepada teman scooterist karena telah meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan ini juga membawa pohon untuk ditanam di Sumber Cakasi ini. Semoga terus bisa berkolaborasi menjaga kelestraian alam dunia ini untuk anak dan cucu di masa depan. Harapannya bisa terus berkolaborasi, tidak hanya pemerintah saja namun bisa juga mengajak seluruh masyarakat khususnya rekan komunitas untuk memberi edukasi kepada warga. “Kalau banyak vespa kan banyak saudara, tapi kalau banyak pohon Insyaallah banyak rezekinya,” tutupnya.
Penanaman pohon di Sumber Cakarsi ini secara simbolis dilakukan oleh Wali Kota Kediri, Kepala DLHKP Kota Kediri, Sekretaris Camat Pesantren, Lurah Tosaren dan Komunitas.
Hadir pula dalam penanaman pohon ini Kepala DLHKP Kota Kediri Anang Kurniawan, Sekretaris Camat Pesantren Hari Siswanto, Lurah Tosaren Sri Sulistyowati, Komunitas Hijau Daun, dan Komunitas Scooterist Kediri.