Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar membuka Rakor Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Cabang Kota Kediri. Acara bertempat di Ruang Kilisuci Balai Kota Kediri, Minggu (11/12). Tema yang diambil adalah 'Perencanaan Strategi Komunikasi Dalam Kerangka Kepemimpinan Partisipasi Perempuan Disabilitas'. Pada kegiatan ini, anggota HWDI belajar untuk berkomunikasi di depan publik dengan cara memberikan pertanyaan kepada Ketua TP PKK Kota Kediri.
"Saya selalu bahagia bertemu dengan teman-teman HWDI. Kami bersama pemerintah akan selalu mewadahi teman-teman disabilitas. Perempuan di sini hebat karena memiliki banyak kemampuan," ujarnya.
Istri Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar ini mengungkapkan perempuan diciptakan istimewa dengan berbagai macam kemampuan. Seperti teman-teman perempuan di HWDI. Ada yang bisa menyulam, membuka usaha laundry, dan membuka usaha makanan. "Semangatnya sungguh luar biasa untuk membantu mensejahterakan ekonomi keluarga. Saya berpesan kepada panjenengan yang memiliki anak-anak harus sekolah. Karena pendidikan yang dapat memutus mata rantai kemiskinan," ungkapnya.
Wanita yang akrab disapa Bunda Fey ini juga berharap OPD di Pemerintah Kota Kediri memiliki program-program yang lebih baik lagi untuk teman-teman disabilitas. Apabila memiliki program pelatihan bagi disabilitas harus beragam pelatihannya. Serta pelatihan yang diberikan harus memiliki hasil yang bagus bagi teman-teman disabilitas. "Saya berharap teman OPD bikin program yang beragam. Kita tahunya teman-teman tuna netra hanya bisa memijat keahliannya. Tapi ternyata mereka bisa juga memiliki keahlian lain yang bisa dikembangkan. Kalau memang dibutuhkan program agak lama ya lakukan itu. Supaya paripurna hasilnya," pesannya.
Dalam kegiatan ini, Dinas Sosial Kota Kediri juga memberikan bantuan kepada anggota HWDI. Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Paulus Luhur, Perwakilan DP3AP2KB Kota Kediri Estu Weningsari, jajaran pengurua HWDI, dan tamu undangan lainnya.