Anak-anak adalah investasi jangka panjang. Sebab, kedepan estafet kebangsaan akan diemban oleh mereka. Untuk itulah, Pemerintah Kota Kediri bersama dengan Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) berkomitmen untuk mewujudkan hal tersebut. Seperti Selasa pagi, (13/12) berlokasi di Taman Brantas digelar kegiatan fun meeting and learning dengan melibatkan anak-anak usia kelas 6 SD.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Kelurahan Jagalan bersama satgas PPA se-Kecamatan Kota ini selain bertujuan untuk membentuk generasi bangsa yang berkarakter, pun juga sekaligus membawa misi sosialisasi perlindungan kepada anak.
“Semua anak-anak di Kota Kediri ini adalah tanggung jawab kita bersama. Sebab kedepan yang memegang tongkat estafet kenegaraan ini siapa lagi kalau bukan mereka. Untuk itulah pentingnya membentuk karakter anak yang mandiri, bertanggung jawab, terampil serta jujur,” tutur Anis Trisnasari, Lurah Jagalan.
“Disamping itu melalui kegiatan ini kita juga ingin mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa Pemerintah Kota Kediri bersama Satgas PPA selalu hadir untuk anak-anak. Masalah yang dihadapi oleh anak-anak (sosial, kesehatan, pendidikan) menjadi tanggung jawab kami juga, jadi jangan sungkan-sungkan untuk konsultasi/menjalin komunikasi dengan kami”,imbuh dia.
Dalam kegiatan bertajuk ‘Aku Anak Indonesia, Bangkit untuk Sehat dan Menjadi Anak Berkarakter’ ini diikuti oleh 28 siswa-siswi kelas 6 SDN Jagalan 1 Kota Kediri. Selama acara mereka disuguhkan dengan kegiatan-kegiatan yang positif mulai dari senam jasmani, wawasan kebangsaan, hingga outdoor fun learning dengan fasilitator dari Satgas PPA, DP3AP2KB, Klinik Pendidikan, hingga unsur 3 pilar.
“Kami kemas kegiatan ini semenarik mungkin buat anak-anak, sehingga mereka _enjoy mengikutinya sehingga target acara ini bisa tercapai dengan baik”,kata Anis.
Sementara itu, DP3AP2KB sangat merespon positif upaya yang dilakukan oleh Kelurahan Jagalan bersama dengan Satgas PPA se-Kecamatan Kota ini. “Eksistensi satgas PPA di masing-masing wilayah kelurahan ini sangat esensial sekali. Mereka adalah garda terdepan di masyarakat berkaitan dengan perlindungan perlindungan perempuan dan anak”,tutur Sumedi, Kepala DP3AP2KB Kota Kediri.
“Kegiatan semacam ini saya rasa sangat positif sekali untuk membangun keterikatan antara anak-anak, Pemerintah Kota Kediri, Satgas PPA dan unsur terkait. Sehingga kedepan jika ditemui permasalahan yang berkaitan dengan perlindungan perempuan dan anak mereka tindak sungkan untuk melaporkan, dengan demikian permasalahan dapat segera teratasi”,tutur dia.
Sumedi juga mengatakan bahwa saat ini pihaknya menargetkan level kota layak anak bagi Kota Kediri naik tingkatan dari madya menjadi nindya. “Skor kita ada di 620, kurang 80 poin lagi kita mencapai predikat Nindya, jadi akan kita terus berupaya untuk mencapai target tersebut”,ungkap Sumedi.
Sebagai informasi kegiatan ini sekaligus bertepatan dengan pertemuan rutin satgas PPA se-Kecamatan Kota (17 kelurahan). Dimana di masing-masing kelurahan terdapat 4 orang satgas PPA. Disamping itu tampak juga unsur Karang Taruna yang juga turut andil dalam kegiatan yang dihadiri oleh Camat Kota Kediri, Arief Cholisudin.
(Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri)