Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengucapkan terima kasih atas perjuangan guru-guru di Kota Kediri karena sudah memajukan pendidikan di Kota Kediri. Hal itu diungkapkan saat Puncak Peringatan HUT PGRI ke-77 dan Hari Guru Nasional 2022. Acara diselenggarakan di GOR Jayabaya Kota Kediri, Sabtu (7/1) dan diikuti ribuan guru se-Kota Kediri.
"Terima kasih tak terhingga kepada panjenengan guru-guru di Kota Kediri. Saya bisa jadi Wali Kota Kediri juga berkat peran dari guru-guru. Alhamdulillah kita bisa memajukan pendidikan bahkan kalau kita lihat Kota Kediri menjadi tempat favorit untuk menuntut ilmu. Ini semua tidak mudah butuh kekompakan dari guru-guru," ujarnya.
Abdullah Abu Bakar juga berpesan agar guru-guru tetap solid dan memberikan pendidikan kepada anak-anak dengan sepenuh hati. Anak-anak di Kota Kediri harus dibentuk agar memiliki daya saing dan critical thinking yang baik. Ke depan tantangan juga semakin banyak. Apalagi di Kediri segera berdiri bandara dan jalan tol, dimana akan ada multiplier effect yang terjadi dan banyak bisnis turunan. Untuk itu, sumber daya manusia di Kota Kediri harus dipersiapkan dengan baik dan matang. "Pak Presiden selalu mengingatkan murid harus punya daya saing yang tinggi. Tantangan ke depan banyak dan tidak bisa dianggap remeh. Kita harus siapkan SDM kita. Sudah saatnya kita jadi negara maju," pesannya.
Sementara itu Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Unifah Rosyidi bangga dan memeberikan apresiasi terhadap Puncak Peringatan HUT PGRI ke-77 dan Hari Guru Nasional tahun 2022 di Kota Kediri. Menurutnya, dalam acara ini kolaborasi yang baik antara guru, murid, dan Pemerintah Kota Kediri terlihat begitu solid. Guru-guru memberikan penampilan terbaik dan begitu pula murid-muridnya. Tak hanya itu, capaian pendidikan di Kota Kediri juga luar biasa karena melebihi nasional. Tentu capaian itu bisa terwujud karena jasa guru dan pemerintah yang membangun ekosistem pendidikannya dengan baik. "Jujur saya merinding karena untuk pertama kali kolaborasi antara guru para siswa hadir di sini bersama kita semua. Penampilan guru-guru dan murid disaksikan Pak Wali Kota dan juga ibu. Hal tersebut merupakan sebuah pengakuan terhadap profesi guru. Ini jarang kita temukan untuk di level kota," ujarnya.
Dalam acara ini juga diserahkan penghargaan kepada 7 orang atas dedikasi dan kolaborasinya. Penerima penghargaan tersebut adalah Ketua Cabang PGRI Cabang Mojoroto Dwi Sukamiati, Ketua Cabang PGRI Cabang Kota Evy Dwi, Ketua Cabang PGRI Cabang Pesantren Zainal, Ketua Cabang PGRI Khusus UNP Rony Setiawan, Ketua Cabang PGRI Khusus SMA/SMK Widayat, Ketua Cabang PGRI Khusus Kantor Kemenag Nur Salim, dan Pencipta 11 Lagu Bertema Kota Kediri Agus Suharmaji. Penghargaan diserahkan oleh WaliKota Kediri dan Ketua Pengurus Besar PGRI.
Puncak Peringatan HUT PGRI ke-77 dan Hari Guru Nasional 2022 begitu meriah dengan penampilan guru-guru dan anak-anak Kota Kediri. Dimulai dari penampilan menyanyi dari perwakilan TK. Lalu Genderang Gita Bianglala dari gabungan SMPN 1, SMPN 4, SMAN 1, SMAN 7, SMKN 1, dan MAN 2. Tari lompat tali oleh 500 guru TK dari IGTKI, tarian Harmoni Nuswantari oleh SMPN 3, Ande-ande lumut dari SMKN 2, Campur Sari dari sinden Niken Salindri dan SMPN 6, Gayengan Tumbu oleh Tutup dari SMP Pawyatan Daha I, Syair Kegembiraan dari SDN Tamanan dan Sanggar Kawidran, serta paduan suara Gita Bahana Wiyata.
Turut hadir Ketua PGRI Jawa Timur Teguh Sumarno, Ketua PGRI Kota Kediri Siswanto, Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Marsudi, Rektor UNP Zainal Afandi, Ketua dan Sekretaris PGRI se-Mataraman serta tamu undangan lainnya. (rt/dra)