Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mendorong pegiat tata rias atau Make Up Artist (MUA) Kediri terus mengupgrade skill dan meningkatkan eksistensi. Hal itu diungkapkannya dalam acara Launching Kediri Make Up Artist Society (KUAS), Rabu (24/1) di Marwah Tirta & Resto 3. Dalam launching ini juga dilakukan ikrar pengukuhan pengurus KUAS.
"Selamat atas terbentuknya organisasi KUAS. Semoga skill teman-teman terus diupgrade. Jadi nggak cuma kliennya saja yang glow up tapi penata riasnya juga makin keren," ujarnya.
Abdullah Abu Bakar mengungkapkan organisasi ini perlu diperluas dengan sharing informasi, ilmu dan juga memperluas relasi. Saat ini adalah era kolaborasi. Semua memiliki kesempatan dan potensi yang sama. MUA bisa berkolaborasi tidak hanya dengan sesama MUA, namun juga pihak lain yang terlibat dalam sebuah event. "Menurut data Disperdagin Kota Kediri pertumbuhan ekonomi kreatif di tahun 2022 mencapai 16,65 persen dan ada potensi meningkat. Ini peluang yang bagus bagi teman-teman MUA apalagi MUA ini prospek ke depannya juga bagus. Di Kota Kediri setiap tahunnya saya adakan Kediri Night Carnival dimana pasti ada ribuan peserta yang harus dimake up," ungkapnya.
Wali Kota Kediri juga menambahkan para pegiat tata rias dapat mengurus perizinan dengan sangat mudah. Pemerintah Kota Kediri telah mempermudah berbagai layanan perizinan bagi para pelaku usaha. Tidak perlu datang ke Kantor DPM PTSP, cukup melalui online single submition risk based approach (OSS RBA). "Silahkan teman-teman mengurus perizinan agar semakin valid dan menambah kepercayaan klien. Tidak perlu datang ke kantor online saja bisa," imbuhnya.
Turut hadir, Ketua PCNU Kota Kediri Abu Bakar Abdul Jalil, Anggota DPRD Kota Kediri Regina Nadya Suwono, Kepala Disbudparpora Zachrie Ahmad, Ketua I KUAS Yosia Sonny Laksono, pengurus KUAS, MUA Kediri, dan tamu undangan lainnya. (rt/dra)