Setelah berjalan selama 3 tahun, Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC Hipmi) menggelar musyawarah cabang (Muscab) ke V pada Kamis (23/2) bertempat di salah satu hotel di Kota Kediri. Dalam kesempatan tersebut, Pemkot Kediri mengajak para Anggota BPC Hipmi Kota Kediri yang terdiri dari para pengusaha dan wirausahawan muda untuk terus ikut bantu pemerintah dalam meningkatkan Perekonomian di Kota Kediri.
Ajakan tersebut disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Kediri, Ferry Djatmiko dalam sambutannya. Menurut Ferry kedepan Kota Kediri akan memiliki wajah baru dengan banyak perkembangan terutama di sektor pembangunan infrastruktur. Oleh sebab itu perlu adanya perubahan sektor industri yang potensial agar perputaran ekonomi di Kota Kediri meningkat.
"Saat ini sektor industri Kota Kediri masih di dominasi industri pengolahan yang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai 82 persen. Sisanya yang menjalankan adalah sektor jasa perdagangan, komunikasi dan transportasi. Tentunya tugas kita bersama untuk mengembangkan sektor-sektor lain yang memiliki potensi di Kota Kediri. Supaya perekonomian kita tidak bergantung kepada satu sektor saja," ucap Ferry Djatmiko, Kamis (23/2).
Dalam kesempatan tersebut, Ferry Djatmiko tak lupa untuk mengajak para anggota BPC Hipmi Kota Kediri untuk ikut mempromosikan Tenun Ikat Bandar Kidul sebagai produk unggulan dari Kota Kediri. "Kemarin kita juga berkolaborasi dengan Bank Indonesia untuk mengembangkan Tenun Ikat Bandar Kidul agar dapat dikenal luas hingga ke mancanegara. Mungkin para anggota BPC Hipmi juga bisa membantu produk Tenun Ikat Bandar Kidul supaya bisa laku di luar negeri," ungkapnya.
Sebagaimana dengan adanya pembangunan Bandara Dhoho dan jalan Tol Kertosono-Kediri, kedepan masyarakat Kota Kediri di tuntut dapat cepat menangkap peluang bisnis yang akan berkembang pesat. Lebih lanjut Ferry Djatmiko berharap acara Muscab ke V dapat memperkuat kolaborasi dengan Pemkot Kediri agar menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat Kota Kediri. "Sesuai dengan amanat dari Walikota Kediri, adanya Tol dan Bandara, kita tidak ingin masyarakat cuma menjadi penonton saja. Semoga sinergi dan kolaborasi antara Pemkot Kediri dan BPC Hipmi Kota Kediri dapat terus berjalan dengan baik. Supaya bisa menghasilkan sesuatu yang berdampak positif untuk masyarakat Kota Kediri," pungkasnya.
Kegiatan Muscab ke V yang bertema "Membangun Sinergitas Pengusaha Muda Yang Inovatif, Adaptif, dan Kreatif" merupakan agenda penting dari organisasi dimana nantinya akan memilih ketua umum yang baru untuk meneruskan kepengurusan berikutnya. Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas DPMPTSP, Kepala Disbudparpora, Kepala Dinkop UMTK, Kepala Disperdagin, Kabag Perekonomian Pemkot Kediri, Forkopimda Kota Kediri, serta 80 pengusaha yang menjadi anggota dari BPC Hipmi Kota Kediri.
Ketua umum BPC Hipmi Kota Kediri, Alvian Dwiguntara mengungkapkan jika selama 50 tahun berdiri, Hipmi memiliki komitmen untuk selalu membantu kinerja dari Pemerintah. Hal tersebut terbukti dari beberapa anggota Hipmi yang diangkat menjadi Menteri Kabinet di era Presiden Joko Widodo. Oleh sebab itu, ia dan para anggota BPC Hipmi Kota Kediri siap untuk selalu membantu Pemkot Kediri khususnya dalam meningkatkan perekonomian. "BPC Hipmi Kota Kediri pada setiap tahunnya selalu berbenah hingga menjadi lebih baik seperti saat ini. Saya ingin Hipmi selalu menjadi barometer bagi pengusaha muda yang siap bekerjasama terus mendukung kinerja dari Pemerintah," ungkapnya, Kamis (23/2).
Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Kediri