Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Nasional Anti Narkotika (DPC Granat) Kota Kediri masa bakti 2023-2028 resmi dilantik, Kamis (16/3) di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri. Pelantikan dilakukan oleh Ketua DPD Granat Jawa Timur KMAT. Arie Soeripan Poetri. Dengan dilantiknya DPC Granat Kota Kediri, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berharap pemberantasan narkotika di Kota Kediri semakin masif.
"Memberantas narkotika ini sulit. Kita butuh tenaga yang besar untuk memberantasnya. Dengan adanya Granat kita harus semakin masif memberantas narkotika yang merusak generasi bangsa ini," ujarnya.
Abdullah Abu Bakar mengatakan di era kemajuan teknologi seperti saat ini jalan masuk narkotika semakin banyak. Bila kita lihat dari beberapa kasus jual beli narkotika ini bisa melalui sosial media. Bahkan bisa juga melalui komunikasi di chat room game. Bahkan narkotika bisa masuk dalam segala lini, dari harga mahal hingga murah ada. Upaya preventif harus dimasifkan untuk menyelamatkan generasi muda dari narkotika. "Kita harus tahu edukasi yang pas untuk anak muda ini seperti apa. Dunia sedang krisis anak-anak muda dimana Indonesia punya banyak anak-anak muda. Kalau kita punya generasi penerus yang sudah tercemar oleh narkoba nanti di tahun 2045 Indonesia tidak jadi panen generasi emas," ungkapnya.
Ketua DPD Granat Jawa Timur KMAT. Arie Soeripan Poetri mengapresiasi kepedulian Wali Kota Kediri terhadap pemberantasan narkotika. Granat akan terus bersinergi dengan pemerintah dan kepolisian untuk memberantas narkotika. Saat ini narkotika telah merambah kemana-mana. Hal ini harus segera ditangani. "Generasi muda ini adalah aset bangsa. Jangan sampai masuk ke jurang narkotika. Saya berterima kasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas komitmen Wali Kota Kediri memberantas narkotika," jelasnya.
Dalam pelantikan ini, Ketua DPC Granat Kota Kediri dijabat oleh Danan Prabandaru. Turut hadir, Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra, perwakilan BNN Kota Kediri, Dewan Penasihat dan Kehormatan Granat, pengurus Granat, serta tamu undangan lainnya. (rt/dra)