Memasuki tahun politik untuk menyongsong pesta demokrasi pada tahun 2024 mendatang, Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Provinsi dan Daerah terus melakukan koordinasi dan kolaborasi, terutama dalam membangun sistem relaksasi dan pendingin politik yang aman, sejuk dan damai. Guna mewujudkan sistem tersebut hari ini, Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri menggelar webinar bersama Pemerintah Provinsi, Pemkab/Pemkot, KPU Provinsi, KPU Kota/Kabupaten, Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kota/Kabupaten, Camat, Lurah, Parpol dan forum-forum pemerintahan, termasuk Pemerintah Kota Kediri, Selasa (21/3).
Pemilu 2024 merupakan kali pertama Indonesia menggelar pesta demokrasi secara serentak. Dalam mensukseskan jalannya Pemilu serentak ini, komunikasi menjadi hal yang penting untuk berbagi informasi dan menyamakan persepsi dan frekuensi. “Melalui webinar ini, mari bersama-sama kita samakan persepsi kita untuk mensukseskan pemilu 2024,”ujar Direktur Kewaspadaan Nasional Sri Handoko Taruna saat membuka acara webinar pagi tadi.
Melalui webinar ini Kemendagri ingin menciptakan pemilu yang sehat, mengindari berita yang tidak benar / hoax, mencegah money politik, dan mengajak Pemerintah Provinsi dan Daerah untuk dapat menggiring opini positif masyarakat terkait Pemilu 2024.
Sementara itu, dikesempatan yang lain Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri, Apip Permana menanggapi webinar ini dengan tegas bahwa Pemkot Kediri melalui website dan media sosial yang dikelola Diskominfo akan memberikan informasi terkait Pemilu secara aktual guna meminimalisir tersebarnya berita yang tidak sesuai / hoax. “Menyebarluaskan informasi yang sebenar-benarnya adalah tugas Diskominfo dalam mensukseskan Pemilu serentak 2024 nantinya. Kita siap mempublikasikan segala informasi baik dari Pemerintah Pusat, KPU atau Bawaslu terkait Pemilu 2024,”ungkapnya.
Apip berpesan kepada masyarakat Kota Kediri untuk bijak saat menerima informasi apapun terkait Pemilu 2024 yang diterima, hal itu dikarenakan selama tahun politik informasi hoax sering kali tersebar di masyarakat untuk merugikan salah satu pihak, baik itu pemerintah, parpol ataupun pihak lainnya. “Jadilah masyarakat yang pintar, jangan mudah percaya pada informasi yang dibagikan di grup-grup dan media sosial. Jika menerima informasi, pastikan asal informasi tersebut dan jangan asal menyerbaluaskan informasi yang belum tentu kebenarannya,”pesannya.
Adapun narasumber pada webinar ini KPU, Bawaslu, DKPP RI, Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen, Baintelkam Polri, Deputi II BIN, BAIS TNI, Dr. Iman Budidarmawan Prosodjo dan Dr. Gun Gun Heryanto.
*(Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri)*