Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB) yang didukung oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif, Efisien, dan Kuat (ERAT) saat ini tengah menggelar roadshow #BeribuIde sebagai tanda dibukanya kompetisi ide Ideathon dengan tema “TONS-OF-IDEA: #BeribuIde – Orang Muda untuk Pelayanan Publik Prima” di 6 provinsi yaitu Banten, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Utara.
Provinsi Jawa Timur menjadi provinsi kedua yang telah mengikuti roadshow ini, dengan diikuti oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, seluruh Pemerintah Kota/Kabupaten di Provinsi Jawa Timur, salah satunya Pemerintah Kota Kediri, mahasiswa/i, akademisi, komunitas, lembaga riset dan organisasi masyarakat sipil se Jawa Timur secara daring dan luring di salah satu hotel di Surabaya.
Kompetisi Ideathon TONS-OF-IDEA kali ini yang mengangkat tema “Orang Muda untuk Pelayanan Publik Prima” dengan tagar #BeribuIde dan #ForBetterPublicService, memiliki tujuh isu berdasarkan prioritas pembangunan Nasional tahun 2023 yaitu: (1) Pemerataan Infrastruktur dan Transformasi Digital, (2) Kesehatan, (3) Pendidikan dan Budaya, (4) Kesejahteraan Sosial dan Pengentasan Kemiskinan, (5) Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan, (6) Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim (7) Reformasi Tata Kelola Pemerintahan.
Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa saat membuka Roadshow #BeribuIde untuk Pelayanan Publik Prima sacara daring mengatakan bahwa kompetisi ini dapat melahirkan ide-ide dari ASN muda, praktisi, akademisi, mahasiswi yang bisa membantu menjawab tantangan dan permasalah publik yang ada. ”Ideathon ini menjadi wujud nyata masyarakat terutama orang muda dapat berpartisipasi dalam perbaikan pelayanan publik dan memberikan solusi nyata sebagai wujud aspirasi atas bagaimana pelayanan publik prima yang diharapkan,” ungkapnya.
Diah juga meminta dari gelaran kompetisi ini tidak hanya sekadar ide dan perlombaan. Menurutnya, yang tidak kalah penting adalah ide dan inovasi juga dapat diimplementasikan sehingga menghasilkan dampak nyata. ”Sehingga hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mendorong implementasi ide dan gagasan terbaik dari masyarakat sebagai perwujudan pemberdayaan partisipasi masyarakat dalam pelayanan publik,” ungkapnya.
Menanggapi adanya roadshow dan kompetisi Ideathon ini, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri, Apip Permana mengatakan bahwa kompetisi ini merupakan ruang bagi masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam mendukung pemerintah daerah sebagai upaya memperbaiki pelayanan publik. “Melalui kompetisi ini, saya berharap ide dan inovasi yang terpilih nantinya dapat memberikan ide dan inovasi yang segar bagi pemerintah daerah dan pada akhirnya masyarakat diseluruh daerah, termasuk masyarakat Kota Kediri dapat merasakan langsung manfaat dari pelayanan publik yang semakin prima,”ujarnya.
Apip menaruh harapan besar pada orang muda di Kota Kediri untuk dapat berkontribusi dalam pelayanan publik melalui kompetisi Ideathon. ”Untuk adik-adik mahasiswa/mahasiswi dan bagi pegiat organisasi masyarakat sipil, peneliti, akademisi, dan ASN muda di Kota Kediri, kalian harus dapat menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya, untuk memperbaiki negeri dan Kota Kediri tercinta dengan sumbangsih solusi, ide dan inovasi yang kalian miliki. Saya percaya anak muda Kota Kediri memiliki banyak ide cemerlang untuk perbaikan pelayanan di Kota Kediri,” pungkasnya.
Sebagai informasi pendaftaran kompetisi Ideathon TONS-OF-IDEA: #BeribuIde – Orang Muda untuk Pelayanan Publik Prima” dibuka mulai 3 April hingga 26 Mei 2023. Pendaftaran dapat dilakukan melalui pamflet.or.id/ideathon. Kompetisi ini dapat diikuti oleh tiga kategori peserta, yakni Aparatur Sipil Negara (ASN) muda, mahasiswa atau mahasiswi, serta praktisi/akademisi berusia 18 hingga 35 tahun.
*(Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri)*