Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meninjau secara langsung Bazar Pangan Murah, Jumat (14/4) di Gedung Nasional Indonesia (GNI). Kegiatan ini diselenggarakan Pemerintah Kota Kediri, TPID Kota Kediri, dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD). Masyarakat bisa mendapatkan paket sembako dengan harga Rp 60.000. Paket sembako berisi 1 pack beras kemasan 5kg, minyak goreng 1 liter, dan gula 1 kg.
"Alhamdulillah kita bisa mengadakan Bazar Pangan Murah. Kita mendistribusikan lebih dari 1.500 paket sembako. Lalu ada juga penukaran uang oleh Bank Indonesia di sini. Momennya ini pas karena sebentar lagi sudah lebaran," ujarnya.
Abdullah Abu Bakar menjelaskan pada Bazar Pangan Murah ini juga digelar secara drive thru. Dimana masyarakat bisa mendapat paket sembako tanpa harus turun dari motor. Teknis untuk mendapatkan paket sembako ini melalui pembagian kupon. Pembagiannya telah dilakukan di lokasi sejak pukul 07.00 WIB. Terdapat tiga sesi Bazar Pangan Murah. Sesi pertama mulai pukul 08.00-09.00 WIB, pukul 09.00-10.00 WIB, dan pukul 10.00-11.00 WIB. "Alhamdulillah respon masyarakat begitu besar. Karena memang harganya murah. Sudah ada 1.500 paket dan tetap kurang. Doakan kita bisa mengadakan acara seperti ini lagi," jelasnya.
Sementara itu, Kepala KPwBI Kediri M. Choirur Rofiq mengatakan dalam Bazar Pangan Murah ini juga dilakukan layanan penukaran uang baru. Menjelang Hari Raya Idul Fitri banyak masyarakat yang menukarkan uang baru. Pelayanan didekatkan dengan Kas Keliling Bank Indonesia. "Kita sudah sampaikan ke masyarakat selain penukaran uang melalui kas keliling ada juga melalui 70 titik perbankan dan BPR. Sepanjang monitor kami masyarakat antusias juga menukarkan uang. Hari ini kita sediakan sekitar 300 pack," ungkapnya.
Bazar Pangan Murah ini mendapat antusias yang besar dari masyarakat. Salah satunya Sri Wahyuni dari Kelurahan Betet. Ia rela datang ke GNI mulai pukul 06.30 WIB untuk bisa mendapatkan kupon. Menurutnya Bazar Pangan Murah ini menyediakan paket sembako dengan harga yang jauh lebih murah. "Paket sembako murah ini sangat membantu. Satu paket ini selisihnya hampir 20 hingga 30 ribu dibanding harga di pasar. Makanya saya rela antre karena ini sangat bermanfaat untuk kebutuhan saya," ujarnya.
Turut mendampingi Wali Kota Kediri perwakilan bank yang tergabung dalam BMPD, Kepala Bappeda Chevy Ning Suyudi, Kepala Disperdagin Tanto Wijohari, Kepala DKPP Moh. Ridwan, Kepala Bagian Perekonomian Tetuko Erwin, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Herwin Zakiyah, anggota TPID dan tamu undangan lainnya.