Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengajak masyarakat untuk bijak dalam berbelanja. Pasalnya menjelang hari Raya Idul Fitri biasanya keinginan masyarakat untuk berbelanja meningkat. Hal itu diungkapkan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar saat meninjau Operasi Pasar Murni (OPM) Ramadhan 1.444 H di Kelurahan Setonopande, Rabu (12/4).
"Saya ajak Bapak Ibu di sini untuk bijak dalam berbelanja. Nanti kalau belanja berlebihan harga-harga di pasar pasti akan naik," ujarnya.
Abdullah Abu Bakar mengatakan OPM ini terus digelar Pemerintah Kota Kediri dan TPID untuk menjaga harga-harga tetap stabil. Trend yang terjadi pada saat Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri harga-harga akan naik. Diharapkan OPM ini dapat menekan harga untuk tetap stabil dan inflasi di Kota Kediri tetap terkendali. "Kita adakan ini untuk menjaga harga. Kita tidak mau harga-harga melambung tinggi. Silahkan berbelanja sesuai kebutuhan pada OPM ini," ungkapnya.
Sementara itu Tyas warga Kelurahan Setonopande mengaku senang dengan adanya OPM ini. Dalam OPM ini Tyas membeli berbagai komoditas yang tersedia, seperti beras, telur, gula, dan minyak. Menurutnya harga yang tersedia di OPM jauh lebih murah dari harga di pasar. "Mumpung harganya murah saya beli kebutuhan saya di sini. Alhamdulillah harganya murah. Semoga sering-sering ada OPM seperti ini," ujarnya.
Untuk diketahui, pada OPM ini harga komoditas yang dijual 1 bungkus beras premium 5 kg seharga Rp 56.000, minyak goreng Rp 13.500 per liter, telur ayam Rp 23.000 per kg, dan gula pasir Rp 10.500 per kg. Turut mendampingi Wali Kota Kediri Kepala Bagian Perekonomian Tetuko Erwin, Camat Kota Arief Cholisudin, Lurah Setonopande Huda, perwakilan dari Disperdagin, dan tamu undangan lainnya.