Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama keluarga menunaikan Salat Idulfitri di Masjid Agung, Sabtu (22/4). Imam Salat Idulfitri adalah Kepala Kantor Kemenag Kota Kediri Moh. Qoyyim.
"Hari ini kita bersatu sebagai umat Islam merayakan hari kemenangan. Selamat Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1444 Hijriyah. Minal aidin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin," ujarnya.
Abdullah Abu Bakar mengatakan meski tahun ini terdapat perbedaan perayaan Idulfitri namun tidak mengurangi esensinya. Malah semakin menguatkan toleransi antar umat Islam bahwa perbedaan adalah hal biasa bahkan menjadi rahmat. Kerukunan yang telah hadir di tengah kemajemukan tak lain karena dukungan dari seluruh elemen di Kota Kediri. "Kini Kota Kediri menduduki peringkat 5 Indeks Kota Toleran se-Indonesia. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk turut menjaga Kota Kediri dengan harmoni dalam keberagaman," ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Kediri mengucapkan selamat datang kepada para pemudik. Setelah dicabutnya kebijakan PPKM mobilitas masyarakat di Kota Kediri semakin meningkat. Terbukti di beberapa jalan dan pusat perbelanjaan ramai pengunjung. Hal ini menunjukkan perekonomian Kota Kediri semakin berkembang. "Selamat datang di kota paling bahagia se-Indonesia. Sebagai bentuk dukungan panjenengan menguatkan perekonomian nanti saat akan balik ke perantauan silakan membawa oleh-oleh. Sekaligus penjenengan Nglarisi Dagangan UMKM," pungkasnya.