Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meninjau lokasi kebakaran di Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Minggu (30/4). Seperti diketahui Kantor DKPP dilalap si jago merah pada Minggu dinihari. Turut mendampingi Wali Kota Kediri Kepala DKPP Moh.Ridwan, Kepala Kantor Satpol PP Eko Lukmono, dan Kepala Pelaksana BPBD Indun Munawaroh.
"Sekitar pukul 01.00 atau 01.30 WIB kantor ini terbakar. Saya belum tahu penyebab pasti kebakaran yang terjadi dan tim dari Polres juga sudah datang. Dugaan dari teman-teman mungkin ada konsleting listrik. Kita belum bisa memastikan ini masih dugaan saja," ujarnya.
Abdullah Abu Bakar berharap pasca kejadian kebakaran ini pelayanan yang ada di DKPP dapat berjalan seperti biasa. Tim dari Pemda juga akan mengecek instalasi listrik di gedung-gedung lain. Apabila ada instalasi listrik yang kurang bagus dapat segera diganti. Sementara untuk dokumen-dokumen penting ada beberapa yang bisa diselamatkan dan ada vaksin hewan untuk penyakit mulut dan kuku (PMK) yang rusak. Mengenai adanya vaksin yang rusak akan dilaporkan ke Provinsi Jatim. "Karena gedung-gedung di sini dibangun bersamaan maka kita akan cek apakah ada instalasi listri yang perlu diganti. Hal ini untuk pencegahan kita saja agar tidak terjadi kebakaran lagi," ungkapnya.
Kepala DKPP Kota Kediri Moh Ridwan belum bisa memastikan total kerugiannya. Pastinya peralatan kantor seperti komputer, meja, kursi dan lainnya ikut terbakar. Ada pula kulkas yang terbakar yang digunakan untuk penyimpanan vaksin. "Kita masih menghitung semua. Saat ini belum bisa kita pastikan," imbuhnya.
Sementara itu Kepala Kantor Satpol PP Eko Lukmono menjelaskan penanganan kebakaran Kantor DKPP ini cepat tertangani. Salah satunya karena Kantor DKPP lokasinya dekat dengan Pos Pemadam Kebakaran Kantor Satpol PP. Pukul 01.30 WIB anggota pemadam kebakaran sudah ada di lokasi untuk memadamkan api. Butuh waktu sekitar 2 jam hingga api padam. "Waktu yang dibutuhkan cukup lama karena lokasi kebakaran ini ada pagar. Sehingga manuver teman-teman cukup sulit. 3 unit damkar dan 12 personil kita terjunkan," jelasnya. (adi/dra/sk)