Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar menyambut kedatangan tim penilai Lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat - Lingkungan Bersih dan Sehat (PHBS-LBS) TP PKK Provinsi Jawa Timur. Penyambutan dilakukan di Taman Butorantas Kelurahan Bandar Kidul, Rabu (10/5). Pada lomba ini, Kelurahan Bandar Kidul mewakili Kota Kediri di tingkat provinsi.
"Selamat datang di kota paling bahagia di Indonesia. Ini yang disampaikan oleh Bu Gubernur Jawa Timur. Kota ini juga meraih peringkat kelima kota paling toleran di Indonesia," ujar Ferry Silviana Abu Bakar.
Wanita yang populer dengan sapaan Bunda Fey ini menjelaskan di Kota Kediri ada Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) yang bersifat bottom up. Program ini mengakomodir kebutuhan masyarakat tanpa terkecuali Program PKK. Prodamas ini mendukung berbagai program PKK seperti bank sampah, pemberian makanan tambahan, dan kegiatan PKK lainnya. "Jadi ini action kami untuk menurunkan angka stunting. PMT kita di Kota Kediri sudah terukur. PMT kami langsung termonitor oleh Puskesmas," ungkapnya.
Tak hanya itu, sejak tahun 2016 PKK Kota Kediri sudah mulai untuk mengurangi sampah plastik. Setiap acara, PKK Kota Kediri tidak lagi menyediakan minuman kemasan. PKK hanya menyediakan air minum isi ulang dan para peserta diwajibkan membawa tumbler sendiri. Untuk hidangan, PKK juga menggunakan wadah ramah lingkungan. "Sedikit langkah upaya kami ini bisa membawa dampak yang besar bagi lingkungan. Hal ini bisa mengurangi beban yang ada di TPA kami," jelasnya.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menambahkan Pemerintah Kota Kediri memiliki komitmen untuk membangun bersama masyarakat. Pemerintah Kota Kediri memberikan porsi kepada masyarakat untuk menyelesaikan PR di wilayahnya. Besar harapan apa yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Kediri bersama masyarakat dapat dijaga dan ditingkatkan menjadi lebih baik. "Alhamdulillah ini kita mau masuk tahun kedua UHC di Kota Kediri sebanyak 98,71 persen warga sudah tergabung dalam BPJS Kesehatan. Kami juga punya gerakan Nglarisi Dagangan UMKM dan memberi bantuan permodalan. Kami jaga perekonomian di Kota Kediri," imbuhnya.
Ketua Tim Dewan Juri Rety Andini mengungkapkan Kota Kediri ini tiga besar yang dinilai di Provinsi Jawa Timur. Kedatangan tim dewan juri untuk meninjau langsung kegiatan PHBS-LBS di Kelurahan Bandar Kidul. Ada banyak kegiatan, seperti kelas ibu hamil, pendampingan pemberian ASI Eksklusif, penimbangan bayi dan balita, pemberian PMT, penggunaan jamban sehat, penggunaan air bersih dan lain sebagainya. "Potensinya bagus dan luar biasa di sini. Semoga Kota Kediri mendapatkan hasil yang terbaik," ungkapnya.
Hadir dalam acara ini Camat Mojoroto, Ketua TP PKK Camat Mojoroto, Kelurahan Bandar Kidul, Ketua TP PKK Bandar Kidul, pengurua TP PKK Kota Kediri, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.