Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memberikan arahan kepada para peserta workshop dan technical meeting lomba video berita yang bertempat di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri, Senin (15/5). Kegiatan ini khusus diikuti oleh para peserta lomba video dari Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Kediri.
“Ke depan semua itu akan dijadikan video untuk meringkas, untuk menyamakan persepsi dan untuk mengimbangi bias informasi supaya informasinya lebih fokus. Oleh karena itu, saya sangat support kepada acara yang sifatnya kerja bareng seperti workshop. Pada workshop ini juga dapat menambah ilmu yang ada di KIM ini dan tentu akan bermanfaat di kemudian hari,” ujar Wali Kota Kediri.
Pada kesempatan itu, Abdullah Abu Bakar juga juga menceritakan bahwa Kota Kediri memiliki kekuatan di bidang ekonomi bila dibandingkan dengan daerah di sekitarnya. Bila dulu ekonomi Kota Kediri terbesar berasal dari pabrik gula setelah itu di tahun 1950 – 1960 ekonomi terbesar dari pabrik rokok. Namun sekarang ini sudah mulai bergeser ke UMKM.
Lebih lanjut, Wali Kota Kediri mengungkapkan UMKM Kota Kediri ini diberikan dorongan agar menjadi UMKM lebih besar. Saat ada Pemkot Kediri mencoba mengubah pasar para UMKM Kota Kediri menjadi pasar online melalui marketplace. Selain itu, UMKM ini juga diajarkan agar produknya menarik dijual dan penetrasi pasar. Kemudian para UMKM ini juga diberikan bantuan modal agar usaha yang dijalankan bisa lebih berkembang.
Terakhir, Abdullah Abu Bakar juga menyampaikan banyak titik yang bisa digunakan untuk pengambilan gambar di Kota Kediri ini. Menurut Sutradara Archie Hekagery tempat-tempat di Kota kediri ini bagus. Untuk itu tidak ada alasan lagi bahwa kurangnya spot-spot menarik di Kota Kediri.
Workshop lomba video ini diisi oleh narasumber Danu Sukendro jurnalis televisi asal Kediri. Turut serta dalam acara ini Kepala Dinas Kominfo Kota Kediri Apip Permana.