Saat kehamilan, kesehatan ibu dan bayi harus tetap terjaga dan terpantau. Tidak hanya dari asupan berupa makanan dan minuman saja, melainkan juga menjaga kondisi fisik. Dan senam Yoga Prenatal bisa menjadi pilihan. Menyadari hal tersebut Dinas Kesehatan Kota Kediri menggelar senam ibu hamil Yoga prenatal di Taman Sekartaji Kota Kediri, Rabu, (31/5).
Dijelaskan oleh dr. Fauzan Adima, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, selain sebagai upaya untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi, kegiatan Gerakan Menekan Angka Kematian Ibu dan Bayi (GEMAKIBA) ini diharapkan mampu menekan angka kematian Ibu dan bayi.
“Pada Tahun 2022 tercatat angka kematian ibu dan bayi terendah di Kota Kediri yakni kematian 1 ibu dan 2 bayi,” terangnya.
“Untuk itulah selain memperhatikan gizi ibu dan bayi, kegiatan olah fisik ringan bagi ibu hamil juga diperlukan. Salah satunya dengan senam Yoga prenatal ini,” imbuh dr. Fauzan lebih lanjut.
Menurutnya, Yoga prenatal mampu meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas tubuh. Selain itu gerakan-gerakannya juga akan melatih pernapasan untuk membantu proses persalinan menjadi lebih tenang, mudah dan lancar.
Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kesehatan Kota Kediri dan elemen terkait serius dalam menekan angka kematian ibu dan bayi di Kota Kediri, Untuk itu kegiatan Yoga prenatal ini akan rutin dilaksanakan di kelurahan-kelurahan.
“Di masing-masing kelurahan kegiatan ini sudah rutin dilaksanakan setiap bulannya yang biasa dikenal dengan kelas Ibu Hamil yang terlaksana di masing-masing puskesmas wilayah. Kedepan seluruh ibu hamil di Kota Kediri dapat mengikuti Yoga prenatal yang diselenggarakan secara gratis oleh Pemkot Kediri,” tuturnya lebih lanjut.
Sabrina warga kelurahan Banjarmlati, salah satu ibu hamil peserta Yoga prenatal mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para ibu hamil khususnya bagi dirinya. “Banyak hal yang harus diperhatikan saat kehamilan, saya rasa dengan Yoga prenatal ini bisa menjaga saya dan bayi saya tetap sehat, sehingga saat proses melahirkan nanti bisa lebih mudah dan lancar,” kata dia.
“Semoga kegiatan ini dapat terus dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Kediri supaya angka kematian pada ibu hamil serta bayi sudah tidak ada lagi di Kota Kediri dan kegiatan ini juga bermanfaat untuk edukasi para ibu hamil,” imbuh wanita yang sedang hamil 7 bulan ini,
Sebagai informasi, kegiatan ini diikuti oleh 92 peserta ibu hamil dan selain melakukan senam Yoga prenatal bersama, para ibu hamil juga mendapatkan edukasi dan diskusi terkait kehamilan.
*(Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri)*