Ikuti Webinar Bersama Kemendagri, Pemkot Kediri Dukung Penyelenggaraan Pemilu 2024 Berkualitas

berita | 31/05/2023

 

Dalam rangka mendorong keterlibatan semua pihak, khususnya organisasi masyarakat kepemudaan untuk berperan aktif mensukseskan penyelenggaraan pemilu 2024, Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri menggelar webinar, Rabu (31/5). Webinar mengusung tema "Peran Organisasi Kemasyarakatan Kepemudaan dalam meningkatkan partisipasi politik untuk mewujudkan pemilu berkualitas tahun 2024". Sebanyak 1000 peserta dari pemerintah provinsi, pemerintah daerah serta organisasi kemasyarakatan di bidang kepemudaan bergabung dalam webinar tersebut.

 

Dirjen Politik dan PUM Kemendagri, Bahtiar dalam kesempatan tersebut menuturkan ormas kepemudaan diharapkan dapat berkontribusi dalam penyelenggaraan pemilu dengan memberikan pendidikan politik, sebagai kontrol sosial dan menggugah kesadaran politik di masyarakat. “Ormas kepemudaan dilibatkan karena memiliki fungsi dan tugas yang bersinergi serta sebagai salah satu komponen utama dalam pilar demokrasi di Indonesia disamping partai politik dan pers,” ujarnya. 

 

Untuk menciptakan proses dan hasil pemilu yang berkualitas dan baik sesuai dengan harapan dan cita-cita yang dikehendaki, Kemendagri dan pemerintah daerah memiliki kewajiban berkontribusi dan memberikan dukungan dalam mensukseskan penyelenggaraan pemilu tahun 2024. “Karena ini pekerjaan besar, oleh karena itu kontribusi semua pihak dilibatkan dalam webinar ini. Bentuk dukungan tersebut salah satunya dengan menggerakkan partisipasi publik atau membangun ekosistem yang sehat,” jelasnya.

 

Menanggapi webinar tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri Apip Permana mengatakan sesuai data dari Komisioner Bawaslu, Pemilu di tahun 2024 lebih didominasi oleh pemuda dengan prosentase sebesar 60%. Dengan demikian ormas kepemudaan menurutnya memiliki peran penting untuk meningkatkan partisipasi pemuda dalam penyelenggaraan pemilu. “Bagaimana ormas kepemudaan bisa merangkul dan menggerakan para pemuda sehingga meningkatkan partisipasi pemuda dalam pemilu. Literasi politik juga penting diberikan kepada para pemilih muda agar mereka dapat turut aktif mengedukasi orang-orang disekitarnya,” tuturnya.

 

Apip melanjutkan, di tengah dinamika politik yang rentan penyebaran berita hoaks, disinformasi, dan misinformasi, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kominfo siap melakukan mitigasi risiko dengan memberikan informasi dan menyajikan konten yang positif dan akurat. 

 

“Pengguna media sosial saat ini didominasi oleh generasi muda dan mereka akan turut meramaikan pesta demokrasi tahun 2024 mendatang. Untuk itu, saya berpesan kepada para pemuda untuk lebih bijak bermedia sosial, tidak mudah percaya berita hoaks dan jangan men-share informasi yang belum jelas kebenarannya. Pastikan dulu informasi tersebut benar dan akurat sehingga tidak menimbulkan perpecahan di masyarakat,” pesannya. 

 

Dengan sinergitas yang terjalin antara ormas, jajaran pemerintahan serta seluruh komponen masyarakat, Apip berharap penyelenggaraan pemilu berjalan lancar, aman, damai, dan tidak ada gesekan serta permasahalan yang timbul di masyarakat sehingga kerukunan dan kesatuan bangsa tetap terjaga. 

 

Webinar bertemakan pemuda ini merupakan sesi ke-2 yang diselenggarakan oleh Dirjen Politik dan PUM Kemendagri. Sebelumnya, webinar dengan tema serupa telah digelar pada bulan April lalu. Dalam narasumber kali ini, Dirjen Politik dan PUM Kemendagri menggandeng Komisioner Bawaslu RI, Anggota KPU RI, Bendahara Umum PP GP Ansor, Koordinator Komite Pemilih Indonesia, Ketua Umum PP GMKI serta Ketua Presidium PP KMHDI.

 

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri*