Karya Kreatif Mataraman digelar dalam rangka memperingati 100 Tahun Heritage Bank Indonesia. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar membuka secara resmi di Halaman Balaikota Kediri, Sabtu (17/6).
"Karya Kreatif Mataraman ini merupakan kolaborasi antara Bank Indonesia dengan Pemerintah Kota Kediri dan juga Kadin. Saya mengucapkan terima kasih di Hari Jadi Kota Kediri ke 1144 ini ada persembahan yang sangat spektakuler yakni Karya Kreatif Mataraman. Yang dihadirkan di sini merupakan UMKM terbaik yang ada di wilayah kerja Bank Indonesia," terang Wali Kota Kediri.
Abdullah Abu Bakar menambahkan bahwa sebagian dari UMKM yang hadir di sini bahkan sudah sampai tahap ekspor produknya ke berbagai negara seperti Amerika, Dubai dan lainnya. Harapannya UMKM ini bisa terus berkembang dan naik kelas.
UMKM yang ada di acara ini merupakan UMKM dari 13 kabupaten dan kota di wilayah kerja KPw BI Kediri. Menurutnya mempertemukan UMKM dari berbagai daerah seperti saat ini sangatlah baik. Karena para UMKM ini bisa saling bertukar pikiran dan berdiskusi terkait dengan produknya, sistem manajemen dan lain sebaginya. Tak hanya itu, pertemuan UMKM dari berbagai daerah juga dapat mempererat tali silaturahmi diantara mereka.
Terakhir, Abdullah Abu Bakar juga menyampaikan bahwa QRIS merupakan metode pembayaran digital milik Republik Indonesia. Sekarang ini banyak orang yang mulai beralih menggunakan QRIS dalam membayar belanjaannya. Hal itu dikarenakan mudahnya membayar pakai QRIS hanya dengan scan QR code menggunakan gawai. Sehingga sangat mempermudah konsumen berbelanja pada UMKM. Bahkan donasi dan acara nikah sudah juga memanfaatkan metode ini.
Opening Ceremony Karya Kreatif Mataraman ini ditandai dengan pemukulan alat musik oleh Wali Kota Kediri, Kepala KpwBi Kediri, Bupati Kaimana Papua Barat, Kapolres Kediri Kota, Dandim 0809, dan Komandan Yonif 521. Dilanjutkan dengan penyerahan Mockup QRIS kepada Ketua Paguyuban Kampung Tenun Bandar Kidul, Wisata Sumber Jiput, Soto Tamanan, dan Kampung Tahu Tinalan.
Turut hadir dalam acara ini Ketua Kadin Kota Kediri M. Solichin, dan Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri.