Wali Kota Kediri mencoba memainkan pecut saat pembukaan Lomba Kesenian Jaranan Pego dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77, Rabu (21/6). Lomba ini dibuka oleh Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra yang bertempat di Kawasan Wisata Goa Selomangleng Kota Kediri.
Mengawali sambutannya, Wali Kota Kediri mengucapkan selamat ulang tahun kepada Polri yang ke-77. Serta memberi apresiasi Kapolres Kediri Kota atas penyelenggaraan lomba ini. “Tentu ini sangat luar biasa sekali. Lomba Kesenian Jaranan Pego ini baru pertama kali diselenggarakan di Kota Kediri dan kesenian jaranan sekarang ini juga sangat membumi. Mudah-mudahan lomba ini menjadi salah satu cara kita untuk menguri-uri kebudayaan di Kota Kediri dan menjaga keasliannya, " ujar Wali Kota Kediri.
Abdullah Abu Bakar juga menyampaikan pesan kepada para seniman jaranan. Nanti ketika jalan tol dan bandara sudah beroperasi tentu akan banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang akan datang ke Kediri, untuk itu, perlu persiapan. Para seniman jaranan bisa mempersiapkan seperti apa jaranan yang asli itu, lalu bisa juga membuat atau menyiapkan narasi terkait asal mula jaranan dan lain sebagainya.
Lebih lanjut, Wali Kota Kediri menuturkan adanya jalan tol dan bandara ini harus segera direspon oleh para seniman jaranan di Kota Kediri. Kesenian itu meliputi banyak hal salah satunya kerajinan. Pasti para wisatawan juga akan mencari kerajinan menarik di Kota Kediri. Contohnya saja bila ingin membeli kerajinan pecut ada di wilayah Kemasan Kampung Pecut. Namun hal tersebut juga harus dibungkus dengan baik agar bisa mendatangkan perekonomian di Kota Kediri.
Lomba Kesenian Jaranan Pego ini diikuti ileh 12 tim jaranan dari Kota dan Kabupaten Kediri yang akan memperebutkan Piala Kapolres Kediri Kota Cup 2023. Setiap tim diberi waktu 15 menit untuk menunjukkan penampilannya.
Turut hadir dalam acara ini Dandim 0809 Letkol Inf Aris Setiawan, Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodik Purwanto, Kepala Disbudparpora Kota Kediri Zachrie Ahmad, dan para seniman jaranan Kediri.