Kolaborasi Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) Plus dan Dinas PUPR berhasil mengubah wajah kawasan. Tepatnya di kawasan Kampung Tani Kelurahan Jamsaren. Lahan yang dulunya hanya menjadi tempat tumpukan sampah kini menjadi lebih indah dan membawa dampak ekonomi bagi masyarakat.
Lurah Jamsaren Zaki Zamani mengatakan sekitar dua atau tiga tahun lalu kawasan Kampung Tani ini banyak tumpukan sampah. Lalu diadakan musyawarah yang melibatkan karang taruna, kelompok tani dan semua pihak untuk mengembangkan lokasi ini menjadi lebih baik. Akhirnya dibuatlah pengembangan kawasan Kampung Tani. "Alhamdulillah dengan adanya Prodamas yang untuk kawasan bukan untuk lingkungan prioritas kelurahan akhirnya kita kembangkan kawasan Kampung Tani. Dulunya lahan ini tidak produktif saat ini menjadi produktif," ujarnya.
Di kawasan Kampung Tani ini ada kebun buah yang sudah panen meskipun hasilnya belum maksimal. Ada pula panen sayuran di green house. Bahkan salah satu usaha catering ada yang telah mengambil sayuran dari green house. kawasan Kampung Tani. Kemudian di kawasan Kampung Tani ini juga ada pujasera dari anggaran Prodamas Plus. Dimana di pujasera ini warga Kelurahan Jamsaren khususnya Lingkungan Kleco bisa berdagang. Kini omsetnya mencapai 20 juta dalam satu bulan. "Dulu kawasan ini gelap gulita berkat Prodamas sekarang ada aktivitas ekonomi di sini. Kawasan Kampung Tani ini mengusung agro edutourism mungkin anak-anak sekolah nanti bisa diajak ke sini untuk belajar mengenai pertanian," ungkapnya.
Zaki Zamani menambahkan di kawasan Kampung Tani ini juga ada aliran sungai yang diperbaiki dari Prodamas dan Dinas PUPR. Dulu aliran sungai di kawasan Kampung Tani ini sering meluap lalu dilakukan pembenahan plengsengan. Dimana pada sisi utara dikerjakan Dinas PUPR dan sisi selatan dikerjakan Prodamas. "Jadi kolaborasi dari PU dan Prodamas. InsyaAllah tahun ini juga akan dilanjutkan dari PU untuk yang ke timur. Semoga kawasan ini bisa membawa dampak bagi masyarakat," imbuhnya.
Sementara itu Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan Prodamas ini dibuat untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan. Namun kini juga mencakup kawasan. Kawasan Kampung Tani ini menjadi contoh dimana dulunya dari tempat tumpukan sampah menjadi tempat yang produktif dan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. "Ini contoh yang bagus. Harapannya kawasan ini terus dikembangkan lebih bagus lagi. Nanti akan kita bantu supaya anak-anak sekolah bisa belajar mengenai pertanian di sini," ujarnya, Sabtu (24/6).
Tidak ada artikel terkait