Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar turut hadir dalam acara Pisah Kenang dan Kenaikan Jenjang Kelompok Belajar Lisa di Sekolah Lively Intensive Smart Active (Lisa), Jumat (23/6). Pisah Kenang ini dilaksanakan secara sederhana dengan mengambil tema Aksi Hebatku Bersama Teman-Temanku.
"Ini pertama kali rasanya saya mampir ke sini. Beberapa waktu lalu saya bertemu dengan Bu Yunita dan guru Lisa. Kami ngobrol sedikit tentang Lisa. Lalu saya tertarik dan ingin mampir ke sekolah ini.
Tentu saya berharap lembaga non formal seperti Lisa ini makin maju, berkembang dan bisa menjawab tantangan dan kebutuhan warga Kota Kediri," ujar Ketua TP PKK Kota Kediri.
Lebih lanjut, Ferry Silviana Abu Bakar juga terus mendorong agar pendidikan di Kota Kediri bisa semakin baik. Kementrian Pendidikan juga telah menerapkan kurikulum Merdeka Belajar, dengan begitu sekolah setingkat PAUD, TK tidak boleh menerapkan pembelajaran Calistung (baca, tulis, hitung) dan saat penerimaan murid sekolah dasar. Namun prakteknya, masih digunakan screening test Calistung ini dalam penerimaan murid baru.
Menurut Bunda Fey, anak-anak setingkat PAUD dan TK belum waktunya untuk belajar membaca, mengeja dan lain sebagainya. Karena anak-anak ini harus bermain, makan yang banyak dan punya waktu tidur yang cukup. Ilmu parenting seperti itulah yang diyakini dan harus diterapkan kepada anak-anak.
"Saya yakin rangsangan motorik halus dan kasar yang cukup, pada waktunya anak-anak akan bisa membaca sendiri, otot ototnya juga akan menjadi kuat dan siap ketika anak anak harus duduk di kelas 1, duduk lama seharian memperhatikan guru. Tapi kalau dari PAUD dan TK anak-anak mainnya kurang, rangsangan motoriknya kurang secara otomatis dia tidak akan siap dan mana bisa mengikuti pelajaran yang harusnya diberikan di SD," imbuh Ketua TP PKK Kota Kediri.
Terakhir, Ketua TP PKK Kota Kediri berpesan yang utama dari pendidikan adalah memilki guru yang berkualitas. Untuk itu terus mendorong agar kualitas guru di Kota Kediri semakin baik. Karena untuk mencetak murid yang handal harus ditangan guru yang berkualitas dan hebat.
Pada acara pisah kenang Kelompok Belajar Lisa ini juga disuguhkan dengan penampilan para muridnya. Mereka menunjukkan penampilan terbaiknya seperti menyanyi, menari, wushu, membaca puisi, dan juga paduan suara.
Hadir pula dalam acara ini Sekretaris Dinas Pendidikan Marsudi, Ketua PKBM Lisa Yunita Elisabeth, orang tua murid, dan seluruh murid PKBM Lisa.
Tidak ada artikel terkait