Masih dalam rangkaian program TMMD ke-117, Pemerintah Kota Kediri berkolaborasi dengan Kodim 0809 menggelar safari KB, Selasa (18/7) di RS DKT. Selain merupakan salah satu kegiatan non fisik program TMMD, terselenggaranya kegiatan tersebut sekaligus memperingati Hari Keluarga Nasional ke-30.
Total ada 84 akseptor yang mengikuti kegiatan tersebut, dengan rincian 56 akseptor melakukan KB implant dan 28 akseptor melakukan KB IUD. Dalam pelaksanaannya kegiatan ini menggandeng tim medis dari IBI dan Rumah Sakit DKT Kota Kediri. “Jumlah ini kita peroleh setelah para akseptor mendaftarkan diri ke Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), selanjutnya PLKB melaporkan ke kami yang ada di dinas,” ujar Sumedi Kepala DP3AP2KB Kota Kediri.
Dilanjutkan Sumedi, sebelum melakukan KB para akseptor terlebih dahulu menjalani skrining kesehatan mulai dari cek tekanan darah, riwayat penyakit, tidak sedang hamil hingga usia anak terakhir. “Bagi yang dinyatakan lolos skrining kesehatan selanjutnya dapat menjalani program KB. Mereka bisa memilih dua metode KB yang kita siapkan yakni KB implant dan KB IUD,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sumedi mengapresiasi para akseptor yang ikut berpartisipasi melakukan KB. Menurut Sumedi, selain mendukung program keluarga berencana, KB dinilai bisa menambah kesejahteraan keluarga. Para orang tua dapat mengasuh dan mendidik anak-anaknya dengan baik, terpenuhinya gizi dan pendidikan. “Terima kasih untuk partisipasi dari para akseptor, dengan menjalani KB kita harapkan generasi di Kota Kediri menjadi generasi yang berkualitas dan luar biasa. Mudah-mudahan ke depan program KB semakin bagus dan zero stunting dapat terwujud di Kota Kediri,” harapnya.
Sementara itu, Letkol. Inf. Aris Setiawan, S.H, Komandan Kodim 0809 yang meninjau langsung pelaksanaan safari KB mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program TMMD yang sudah dimulai minggu lalu. Dalam pelaksanaannya, TMMD memiliki fokus kegiatan yang beragam. Mulai kegiatan fisik seperti perbaikan mushola, perbaikan rumah tidak layak huni, pembangunan jalan, pembangunan tendon air, dll. Sedangkan untuk kegiatan non fisik yakni pelatihan hingga pelayanan kesehatan. “Dengan ikut KB artinya panjenengan sudah merencanakan ingin memiliki berapa anak dan bagaimana mendidik mereka agar dalam tumbuh kembangnya bisa baik dan optimal. Semoga apa yang sudah panjenengan rencanakan dapat terwujud yakni memiliki anak-anak yang berhasil, sukses, mengabdi kepada orang tua, bangsa dan negara,” tuturnya.
Letkol Inf. Aris Setiawan, S.H menambahkan, TMMD direncanakan berlangsung selama satu bulan dan akan ditutup tanggal 10 Agustus mendatang. Dengan sinergitas yang sudah terjalin, Letkol Inf. Aris Setiawan, S.H berharap TMMD bisa berjalan dengan lancar dan membawa manfaat untuk masyarakat. “Dengan melibatkan masyarakat, beberapa kegiatan juga sudah kita jalankan. Semoga dalam pelaksanaannya hingga akhir nanti, TMMD bisa berjalan dengan baik dan lancar,” pungkasnya.
*Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri*