Istighotsah dan Doa Bersama dalam menyambut tahun baru Islam 1445 H digelar pada hari Selasa (18/7). Kegiatan ini diikuti oleh ribuan masyarakat dan santri. Mereka memadati area Lapangan Muktamar Ponpes Lirboyo.
"Alhamdulillah kita bisa kembali melaksanakan Istighotsah dan doa bersama. Kalau biasanya kita lakukan di Masjid Agung kali ini kita lakukan di Lapangan Muktamar. Sebab Jembatan Bandar Ngalim belum selesai pembangunannya namun Insya Allah Agustus akan selesai," ujar Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.
Dalam sambutannya, Abdullah Abu Bakar juga mengatakan dalam waktu dekat akan ada banyak perubahan di Kota Kediri. Tahun ini akan ada bandara yang beroperasi dan di tahun depan akan dibangun jalan tol di Kota Kediri. Tentu di Kota Kediri ini akan semakin ramai. "Nanti jalan tol ini dari lanjut lalu ke Mrican dan Tulungagung. Kalau dari Kediri lewatnya Semampir lalu ke bandara. Mohon doanya semua berjalan dengan lancar agar Kota Kediri semakin baik," ungkapnya.
Terakhir, Wali Kota Kediri juga memohon doa agar Kota Kediri semakin maju dan menjadi kota yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur. Serta generasi penerus menjadi generasi yang hebat dan saleh atau salehah. Lalu sebentar lagi juga akan ada tahun politik, diharapkan tidak terjadi gesekan di masyarakat. Kota Kediri harus tetap guyub rukun. "Momen tahun baru Hijriah ini dekat dengan hari jadi Kota Kediri. Doakan yang terbaik bagi Kota Kediri," pungkasnya.
Selain doa bersama, juga diselenggarakan pula salat Magrib berjamaah, membaca doa akhir tahun dan doa awal tahun, serta salat Isya berjamaah. Ada pula santunan kepada anak yatim.
Turut hadir dalam doa bersama ini, KH. M Anwar Manshur, KH. Abdulloh Kafabihi Mahrus, KH. Anwar Iskandar, KH. An'in Falahuddin Mahrus, KH. Abdul Hamid, H. Abu Bakar Abdul Jalil, Asisten Administrasi Umum Pemprov Jatim Akhmad Jazuli, Forkopimda Kota Kediri, dan tamu undangan lainnya.