Lebih dari sepekan berjalan, Pemkot Kediri bersama Kodim 0809 Kediri melakukan peninjauan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 yang dilaksanakan di kelurahan Pojok guna mengevaluasi keberhasilan program. Marsma TNI DR Agus Priyanto, Wakil Asisten Potensi Dirgantara (WAASPOT DIRGA) Kasau Mabes TNI mengemukakan progres pembangunan yang melibatkan 150 TNI dan Polri serta 175 warga Kelurahan Pojok tersebut berjalan sesuai dengan perencanaan yang ditetapkan.
“Hasilnya bagus, kualitas bangunan bagus, kami juga tanya masyarakat alhamdulillah mereka senang sekali dan mengapresiasi apa yang kita lakukan ini, bisa kami ambil kesimpulan pelaksanaan TMMD oleh Kodim 0809 Kediri ini berjalan dengan baik,” ujarnya. Sebelum menjalankan program ini, pihaknya terlebih dahulu melakukan survei di beberapa lokasi di Kelurahan Pojok, di samping itu pihaknya juga aktif menggali masukan dari warga setempat sehingga program yang dicanangkan berjalan tepat sasaran.
Dalam program yang akan berakhir hingga 10 Agustus mendatang ini terdapat sejumlah target pembangunan fisik dan non fisik. Lima skala prioritas pembangunan fisik di antaranya: perbaikan mushola, pembangunan tendon air, pipanisasi, perbaikan 20 rumah tidak layak huni (RTLH), dan pembangunan jalan tembus dari Kelurahan Pojok Kota Kediri menuju Desa Mojo Kabupaten Kediri. Sedangkan pada pembangunan non fisik akan dilakukan: sosialisasi, pelatihan, pelayanan kesehatan hingga operasi pasar murah yang akan diadakan di Kelurahan Pojok.
Melalui program ini pihak Kodim 0809 Kediri berharap agar seluruh rangkaian program TMMD ke-117 dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya di kelurahan Pojok. “Karena memang tujuan kita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Saya yakin program ini akan selesai sesuai dengan target karena dibantu masyarakat hasilnya akan selesai lebih cepat bila dibandingkan secara reguler,” kata Marsma TNI DR Agus Priyanto. Dirinya optimis melalui sinergitas yang dibangun TNI, Pemkot Kediri, serta masyarakat program ini akan rampung dalam kurun waktu satu bulan.
Pada kesempatan bersamaan, Endang Kartika, Kepala Dinas PUPR Kota Kediri menyatakan akan mendukung penuh program TMMD ke-117 ini hingga tuntas. Pihaknya bertanggungjawab dalam hal penyediaan anggaran untuk merampungkan program fisik maupun non fisik. Menurut Endang, penetapan Kelurahan Pojok sebagai lokus program TMMD ke-117 karena di wilayah tersebut dinilai masih perlu perbaikan infrastruktur. “Jadi kami survei memang salah satu di daerah yang perlu pengembangan infrastruktur adalah Kelurahan Pojok terutama Lebak Tumpang,” ujarnya.
Ia mengatakan dahulu daerah Lebak Tumpang merupakan daerah terisolir. Pada saat musim kemarau melanda penduduk sekitar mengalami kesulitan mengakses air bersih. Di samping itu menurutnya pembangunan jalan tembus yang menghubungkan Kelurahan Pojok dengan Desa Mojo juga diperlukan. “Jadi selama ini masyarakat harus memutar untuk ke Pasar Semen yang mana merupakan pasar terdekat sehingga diperlukan pembangunan jalan tembus yang menguntungkan wilayah kota dan kabupaten,” terangnya. Endang berharap agar sinergitas yang telah kokoh antara Pemkot Kediri dengan TNI dan masyarakat sukses membangun daerah untuk kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Patmiati, Warga Lebak Tumpang merasa bersyukur dan berterima kasih dengan diselenggarakannya program ini. Ia menilai selama menjalankan program TMMD, aparat TNI yang bertugas sukses membangun kerjasama yang bagus, merakyat, serta mudah berbaur dengan masyarakat sekitar. “Sebelum adanya program ini warga merasa sulit air. Paling ngambil ke kali atau sumur tapi kedalamannya 60 meter baru muncul air. Kalau musim penghujan air keruh,” katanya. Patmiati berharap agar program ini berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi warga sekitar.
*Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri*
Tidak ada artikel terkait