Paguyuban Pencak Silat Dinilai Potensial Untuk Membangun Negeri, Pemkot Kediri Bersama Kodim 0809 Bekali Dengan Wawasan Kebangsaan

berita | 26/07/2023

Pemerintah Kota Kediri beranggapan, bahwa Paguyuban Pencak Silat terutama di Kota Kediri merupakan basis yang kuat untuk turut serta dalam membangun negeri. Untuk itulah pendekatan dengan pelaku paguyuban pencak silat seringkali dilakukan oleh Pemerintah Kota Kediri melalui kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). 

 

Rupanya hal tersebut dinilai sama oleh Kodim 0809/Kediri, mengetahui hal tersebut Pemerintah Kota Kediri bersama dengan Kodim 0809/Kediri berkolaborasi dalam sebuah kegiatan menarik yakni bekali paguyuban pencak silat di Kota Kediri dengan sebuah wawasan kebangsaan, Selasa malam, (25/7/2023).

 

Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Aris Setiawan, S.H (Dansatgas) mengatakan Pemberian materi wawasan kebangsaan dan Bela Negara kepada perguruan silat ini merupakan salah satu kegiatan dari sasaran non fisik pada penyelenggaraan TMMD 117 tahun 2023 Kodim 0809/Kediri.

 

“Tujuan mengemas wasbang dan bela negara kepada perguruan silat dalam kegiatan TMMD 117 adalah untuk menumbuhkan rasa persaudaraan kepada perguruan silat di wilayah Kota dan Kabupaten Kediri sehingga timbul kekompakan dan kesadaran untuk bersama-sama menyatukan perbedaan untuk menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Kota dan Kabupaten Kediri." ungkapnya.

 

Dalam momen yang sama, Bagus Hermawan, kepala kantor Kesbangpol dalam kesempatan ini didaulat untuk menjadi salah satu pemateri. Menyampaikan bahwa paguyuban pencak silat sangat berpotensi dalam upaya untuk membangun negeri.

 

“Meskipun Pencak Silat adalah sebuah budaya dan olah raga, tapi keberadaannya sangat dibutuhkan dalam menjaga stabilitas keamanan di Indonesia,” kata Bagus.

 

Dalam acara yang terselenggara di Posko TMMD 117 Desa Tumpang Kel. Pojok Kec. Mojoroto Kota Kediri Bagus juga menjalin dialog dengan para paguyuban pencak silat di Kota Kediri. 

 

“Harapan kami sinergi ini dapat terjalin baik dan apabila paguyuban pencak silat menemui kendala dalam menjalankan aktifitasnya bisa sharing dengan kami di jajaran Pemerintah Kota Kediri,” kata dia.

 

Sementara itu, kegiatan ini diikuti oleh perwakilan perguruan silat yang ada diwilayah Kota Kediri dan Kabupaten Kediri, diantaranya perwakilan perguruan IKSPI, Gasmi Lirboyo, Persinas Asad, PSHT, Pagar Nusa, Porsegal, Merpati Putih, Perisai Diri, Inti Sari Ilmu dan Tapak Suci. Terermasuk juga ketua IPSI Kota Kediri dan Kabupaten Kediri.

 

Rupanya hal tersebut juga ditanggapi positif oleh paguyuban silat. Siswanto Ketua Harian IPSI Kota Kediri, menyampaikan ia sangat senang karena dengan dilibatkannya insan pesilat dalam kegiatan TMMD 117. 

 

“Karena yang selama ini jadi pandangan sosial, bahwa silat itu selalu membuat perkelahian, dengan adanya keterlibatan seperti latihan bersama, karya bhakti di TMMD ini bisa mewadahi kami menjalin kolaborasi IPSI perguruan silat, TNI - Polri bersinergi bahwa kita insan pencak silat bisa bekerjasama dan guyup rukun selamanya,” kata dia.

 

*(Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri)*