Pada peringatan Hari Anak Nasional 2023 yang diselenggarakan di GOR Jayabaya Kota Kediri, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar tekankan beberapa hal demi mencetak generasi emas di masa mendatang, Rabu (26/7).
"Acara ini dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional ke-39. Alhamdulillah Dinas Pendidikan beserta Forum Anak Kota Kediri, dan Lembaga Perlindungan Anak serta seluruh stakeholder pendidikan yang ada di Kota Kediri mengadakan acara yang sangat keren ini. Acara ini memberikan ruang dan media untuk anak-anak mengeksplor potensi yang dimilikinya. Mudah-mudahan acara seperti ini terus ada," ujar Wali Kota Kediri.
Di peringatan Hari Anak Nasional ke-39 ini, Abdullah Abu Bakar juga berpesan kepada anak-anak di Kota Kediri untuk tidak melakukan bullying. Apabila mengalami atau mengetahui tindak bullying, kekerasan seksual dan lainnya harus berani melaporkannya. Karena anak-anak di Kota Kediri harus tumbuh dan berkembang dengan baik untuk mencetak generasi emas di masa mendatang bukan generasi cemas. Selain itu, anak-anak Kota Kediri juga harus memiliki mental yang hebat, agar siap ketika kelak bertanding dengan anak-anak di seluruh belahan dunia.
Tak ketinggalan, Wali Kota Kediri juga memberikan pesan kepada seluruh guru yang ada di Kota Kediri untuk tidak memberikan pekerjaan rumah (PR) terlalu banyak kepada muridnya. Tujuannya agar anak-anak tetap memiliki waktu untuk bermain dan bersama keluarganya. "Saya juga berpesan kepada orang tua agar dikurangi dalam memberikan gadget untuk anaknya. Karena anak-anak ini harus bermain secara fisik dan bersosialisasi," tutupnya.
Pada Festival Hari Anak Nasional Kota Kediri ini anak-anak mulai tingkat SD sampai dengan SMA sederajat unjuk kebolehan dalam bermain alat musik, menari, baris kreasi, menyanyi, dan lain sebagainya.
Turut hadir dalam acara ini Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Anang Kurniawan, Bunda PAUD Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar, perwakilan Kemenag Kota Kediri, perwakilan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, kepala sekolah dan guru se-Kota Kediri, dan para peserta didik mulai tingkat Kelompok Bermain sampai SMA sederajat.