Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengimbau agar wisudawan dan wisudawati tidak berhenti belajar seusai menjalani wisuda. Trend atau fenomena yang saat ini terjadi harus dipelajari. Hal itu disampaikan saat hadir dalam Wisuda ke-55 Universitas Kadiri, Sabtu (29/7) di GOR Surya.
"Wisuda dan wisudawati jangan menerapkan satu disiplin ilmu tapi multidisiplin ilmu. Kita harus semakin banyak menguasai ilmu. Agar nanti sudut pandang kalian ini jauh lebih luas," ujarnya.
Abdullah Abu Bakar mengatakan saat ini dunia sedang mempelajari Artificial Intelligence (AI). Dimana Indonesia juga harus mempelajari agar tidak ketinggalan. Apalagi persaingan akan semakin luas. Anak-anak Indonesia tidak boleh ketinggal dan hanya menjadi konsumen saja. "Kalau kita jadi konsumen saja ini hal yang bahaya. Kita akan terus tertinggal. Makanya semua harus mempelajari apa yang saat ini menjadi trend dunia," ungkapnya.
Wali Kota Kediri juga meminta wisudawan dan wisudawati untuk terus berkolaborasi. Sebab kolaborasi ini menjadi salah satu kunci kesuksesan. Sebentar lagi akan ada bandara dan jalan tol di Kediri. Tentu adanya bandara dan tol akan membawa banyak peluang bagi Kota Kediri. "Sekarang dunia saja sedang berkolaborasi bersama-sama. Kalian semua harus bisa berkolaborasi dengan siapa saja. Itu penting," pungkasnya.
Turut hadir Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VII Dyah Sawitri, Ketua Pembina Yayasan Heru Marwanto, Rektor Universitas Kadiri Djoko Rahardjo, perwakilan Forkopimda, dan tamu undangan lainnya.