Tak hanya menjadi peringkat I Kota Paling Bekelanjutan di Indonesia, Kota Kediri juga dinobatkan menjadi Kota Paling Berkelanjutan dalam Bidang Akses dan Mobilitas, Selasa (1/8). Kota Kediri mendapat poin tertinggi pada bidang akses dan mobilitas. Skor yang diraih oleh Kota Kediri sebesar 1280.
Dalam penilaian kota paling berkelanjutan ini ada beberapa bidang yang dinilai. Seperti, penataan ruang dan infrastruktur, energi dan perubahan iklim, tata kelola sampah dan limbah, tata kelola air, akses dan mobilitas, serta tata pamong/governance.
Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kota Kediri di bidang akses dan mobilitas ini. Yakni, rasio jumlah kendaraan terhadap populasi dan layanan transportasi umum, prosentase area parkir, inisiatif mengurangi kendaraan pribadi beremisi, jalur pejalan kaki dan jalur sepeda. Dimana program ini terbagi ke beberapa bidang. Seperti bidang lalu lintas terkait dengan zona selamat sekolah (ZOSS), jalur sepeda, dan aplikasi Traker. Bidang angkutan yakni dengan adanya bus sekolah. Lalu terkait antisipasi gas buangan dengan Car Free Day (CFD) setiap hari Minggu dan pengujian kendaraan bermotor.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan akses dan mobilitas ini menjadi hal yang harus diperhatikan di perkotaan. Apalagi Kota Kediri ini area perkotaan dengan mobilitas tinggi masyarakat. Bahkan yang beraktivitas tidak hanya warga Kota Kediri namun juga warga dari daerah sekitar. "Dalam membangun Kota Kediri akses dan mobilitas ini benar-benar kita pikirkan. Agar kota ini berkelanjutan. Makanya kita buat program-program yang memudahkan akses dan mobilitas," ujarnya.
Abdullah Abu Bakar menjelaskan akses dan mobilitas yang ada di Kota Kediri ini dirancang untuk efisiensi ekonomi serta efisiensi waktu. Akses dan mobilitas ini terus diperbaiki untuk mendukung pergerakan masyarakat. Selain itu juga mendukung Sustainable Development Goals. Dengan menyediakan akses dan mobilitas yang memadai bagi masyarakat. "Di Kediri ini akan banyak perubahan seperti adanya bandara dan jalan tol. Kita benar-benar persiapkan akses dan mobilitas bagi masyarakat. Kota ini akan semakin ramai," jelasnya.