Kelurahan Burengan Kecamatan Pesantren menjadi salah satu kelurahan yang memiliki banyak prestasi, kali ini Kelurahan Burengan kembali berjuang membawa nama Kota Kediri pada ajang Program Kampung Iklim (Proklim) Utama tingkat Nasional tahun 2023 yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Sebagai salah satu tahapan meraih sertifikasi Proklim Utama tahun 2023, hari ini (16/8) RW 12 Kelurahan Burengan Kecamatan Pesantren didampingi Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri melaksanakan verifikasi lapangan (verlap) Proklim secara daring dari ruang Command Center Balaikota Kediri.
Sebelum memaparkan program unggulan RW 12 pada verlap, Kepala DLHKP yang diwakili oleh Sekretaris DLHKP Kota Kediri, Roni Yusianto mengatakan bahwa Kelurahan Burengan hingga saat ini sangat luar biasa dengan berbagai kegiatan dan inovasi yang dimiliki. "Banyak sekali kegiatan yang sangat menginspirasi dari Kelurahan Burengan khususnya RW 12, seperti Base Farm Pekarangan Pangan Lestari yang menaman banyak sekali tanaman organik, perikanan, peternakan dan ketahanan pangan lainnya, kegiatan pemanenan air hujan dan masih banyak lagi,"ujarnya.
Tak hanya itu, menurut Roni Kelurahan Burengan juga memiliki 4 bank sampah dalam pantauan dan binaan DLKHP Kota Kediri, dimana seluruh bank sampah ini juga aktif dalam berbagai kegiatan. "Tentunya masih banyak inovasi dan kegiatan yang dilakukan Kelurahan Burengan dalam mewujudkan Kampung Iklim yang ramah lingkungan, maka dari itu Pemkot Kediri sangat bangga dan mengapresiasi Kelurahan Burengan dalam mewujudkan Kampung Iklim ini,"ujarnya saat memberikan sambutan pada verlap.
Sementara itu, di kesempatan yang sama Kepala Kelurahan Burengan Adi Sutrisno yang juga ikut serta dalam verlap mengatakan bahwa dengan mengikuti lomba ini, Kelurahan Burengan menjadi bagian dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan mewujudkan Kota Kediri yang ramah lingkungan.
“Kami lolos tahap seleksi administrasi setelah melalui penjurian dari tim Kementerian LHK, mewakili Kota Kediri untuk mengikuti lomba tingkat nasional. Semoga ini menjadi motivasi kami juga kelurahan lainnya di Kota Kediri, untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Kota Kediri yang ramah lingkungan,” terangnya.
Adi mengatakan bahwa semua prestasi dan penghargaan yang diperoleh Kelurahan Burengan hingga saat ini, tidak lepas dari 10 Program Pokok PKK dan komitmen seluruh masyarakat dalam mendukung dan ikut serta dalam setiap kegiatan dan program dari Kelurahan Burengan dan Pemkot Kediri. “Saat ini kami berkomitmen akan merawat dan melestarikan Proklim. Selain di RW 12, kami berharap Proklim juga dapat dilakukan di semua RW yang ada di Kelurahan Burengan dan nantinya diharapkan Proklim juga dapat memunculkan program baru yang bermanfaat bagi Kelurahan Burengan dan Kota Kediri,” terangnya.
Terakhir, Adi mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Kediri dan DLHKP Kota Kediri atas dukungan dan bimbingan pada setiap program dan kegiatan yang dilakukan Kelurahan Burengan sehingga Kelurahan Burengan bisa memperoleh banyak prestasi dan membawa nama Kota Kediri hingga Nasional seperti pada lomba Proklim 2023.
Proklim atau program kampung iklim sendiri adalah program berlingkup nasional yang dikelola oleh KLHK, guna meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca, serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang dilakukan agar dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah Ndaa.
*(Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri)*