Kementerian Sosial RI melalui Sentra Terpadu "Prof. Dr. Suharso" Surakarta dan Pemerintah Kota Kediri menyerahkan bantuan atensi kepada 35 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) kluster disabilitas, Rabu (30/8) bertempat di aula kantor Dinas Sosial Kota Kediri. Bantuan tersebut berupa bantuan modal usaha diantaranya seperti mesin jahit, gerobak, etalase, genset dan lain-lain dengan total bantuan Rp. 170.332.000,-.
Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Paulus Luhur Budi mengatakan beberapa bulan yang lalu pihaknya menyambangi Sentra Terpadu "Prof. Dr. Suharso" Surakarta untuk menjajaki kolaborasi dengan Kementerian Sosial RI dalam menyelesaikan permasalahan kesejahteraan, maupun permasalahan sosial yang ada di Kota Kediri.
Kolaborasi tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada PPKS salah satunya di kluster penyandang disabilitas Kota Kediri. Perhatian itu dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam meningkatkan kesejahteraan hidup bagi penerima manfaat.
"Semua PPKS di Kota Kediri kita berikan perhatian yang sama, tidak ada yang dianak emaskan. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan yang dimiliki para penerima untuk bisa dimanfaatkan agar kesejahteraan hidupnya bisa lebih baik," ungkapnya.
Oleh karena itu, Paulus berharap bantuan tersebut bermanfaat untuk mengembangkan usaha yang sudah dijalani. Serta ia menginginkan saat peringatan Hari Disabilitas Internasional produk-produk dari penyandang disabilitas ini supaya ditampilkan agar bisa dikenal luas oleh masyarakat.
"Saya harap bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mengembangkan usahanya. Saya ingin saat acara peringatan Hari Disabilitas Internasional nanti produk panjenengan bisa ditampilkan," ujarnya lebih lanjut.
Terakhir Paulus menyampaikan seluruh penyandang disabilitas baik yang tergabung dengan organisasi maupun individu yang memerlukan bantuan atensi tersebut bisa mengajukan proposal ke Dinas Sosial Kota Kediri. Selanjutnya pihaknya akan meneruskan proposal tersebut ke Kementerian Sosial RI sebagai pertimbangan untuk menjadi sasaran penerima bantuan. "Bagi para penyandang disabilitas pada dasarnya bisa langsung mengajukan permohonan bantuan berupa proposal kepada kami. Nanti kami akan meneruskan ke Kemensos RI agar ditinjau," pungkasnya.
Muhammad Ibnul Karnabi salah satu penerima manfaat, sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Ia berharap bantuan tersebut dapat membantunya dalam mengembangkan usahanya yang bergerak di bidang fashion. "Pastinya bersyukur sekali karena kebanyakan dari kami memiliki usaha dengan skala menengah kebawah, jadi bisa membantu untuk mengembangkan bisnis kami kedepannya. Terima kasih sekali lagi untuk Pemkot Kediri dan Kemensos RI melalui Sentra Terpadu "Prof. Dr. Suharso" Surakarta telah membantu kami," ucapnya.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri