Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menerima kunjungan rombongan Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya, Jumat (1/9). Rombongan yang berkunjung ke Kota Kediri dipimpin oleh Kepala Bidang Politik dan Ekonomi John McDaniel, Spesialis Politik dan Ekonomi Yessika Indarini, dan Asisten Politik dan Ekonomi Adrian Johan. Kunjungan ini berisi diskusi mengenai program yang dimiliki oleh Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya dan program Pemerintah Kota Kediri. Saat menerima kunjungan Wali Kota Kediri didampingi Kepala Bappeda Kota Kediri Chevy Ning Suyudi
Dalam pertemuan ini, Wali Kota Kediri menjelaskan mengenai perkembangan dan berbagai program yang ada. Kota Kediri memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan khususnya di sektor jasa dan perdagangan. Hal itu karena Kota Kediri menjadi hub bagi daerah-daerah di sekitarnya. Meskipun hanya memiliki penduduk sekitar 300 ribu jiwa, namun saat pagi hingga sore orang yang beredar di Kota Kediri sekitar 1,5 hingga 2 juta. Pemerintah Kota Kediri pun mengubah arah pembangunan dari industri dan pariwisata ke sektor perdagangan dan jasa. Dimana pada sektor jasa ini terdiri dari kesehatan dan pendidikan. "Jadi kita mengubah arah pembangunan. Kita lakukan riset dan bekerjasama dengan Prof Rhenald Kasali untuk merepositioning Kota Kediri," jelasnya.
Abdullah Abu Bakar juga menyampaikan beberapa program seperti English Massive dan pelatihan kewirausahaan yang ada di Kota Kediri. Program English Massive sendiri merupakan program kursus bahasa inggris gratis bagi masyarakat Kota Kediri. Kursus ini terletak di setiap RW. Tujuannya agar masyarakat Kota Kediri ini lebih percaya diri dalam bahasa inggris khususnya speaking. Modal ini penting untuk bersaing secara global karena persaingan semakin luas. Lalu ada juga pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat. Dimana masyarakat bebas memilih bidang pelatihan yang sesuai dengan kebutuhannya. Berbagai bidang pelatihan yang diberikan pun sesuai dengan kebutuhan di masa kini. Hal ini untuk mencetak wirausaha atau UMKM di Kota Kediri. "Program-program tersebut sebagai upaya kita merespon adanya berbagai pembangunan di Kediri. Seperti adanya bandara dan jalan tol. Lalu juga mengurangi ketergantungan terhadap industri rokok," ungkapnya.
Sementara itu, Konjen Amerika di Surabaya sendiri memiliki berbagai program. Termasuk diantaranya, program pertukaran pendidikan, mengirimkan narasumber dan seminar, serta outreach program. Dimana nantinya program dari Pemerintah Kota Kediri dan Konjen Amerika di Surabaya bisa dikolabirasikan. Dalam pertemuan ini Konjen Amerika di Surabaya juga tertarik dengan salah satu produk unggulan Kota Kediri yakni Tenun Ikat.