Sebagai upaya dalam menjaga ketersediaan pasokan beras di kalangan masyarakat, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri dengan sigap menggelar Operasi Pasar Beras yang akan digelar selama lima hari kerja mulai Kamis (7/9) hingga Rabu (13/9). Tetuko Erwin Sukarno, Kepala Bagian Perekonomian Kota Kediri sekaligus merangkap sebagai Koordinator Operasi Pasar Beras menjelaskan upaya ini ditempuh TPID Kota Kediri guna menstabilkan harga beras di pasaran, juga untuk menjaga pasokan agar warga memiliki cadangan beras sampi akhir Bulan September.
“Sejak pekan kedua Bulan Agustus harga beras mulai relatif naik, puncaknya akhir Agustus harga deviliasinya sudah 6% dari HET. Maka dari itu dalam Rakornas TPID, Walikota Kediri menyampaikan kepada Bulog untuk dibantu melakukan stabilisasi harga dan disetujui bisa melaksanakan operasi pasar,” jelas Erwin, Kamis (7/9). Dalam kegiatan yang diperuntukkan khusus warga Kota Kediri ini, pemerintah telah menggelontorkan 8 ton beras atau setara dengan 400 kantong beras kemasan 5 kg perharinya dan dapat dibeli masyarakat dengan harga Rp52.000.
Erwin juga mengutarakan, masyarakat tidak perlu khawatir terkait jumlah pasokan beras di Kota Kediri pasalnya menurut keterangan Perum Bulog, stok beras di Kota Kediri terpantau aman sampai dengan lebaran tahun 2024. “Harganya memang naik karena jauh dari masa panen raya, di samping itu di tempat penggilingan agak sulit mendapatkan gabah,” terangnya. Agar program ini dapat menjangkau masyarakat Kota Kediri secara luas, Pemkot Kediri menetapkan kebijakan pembatasan pembelian yakni masyarakat hanya diperkenankan membeli beras maksimal dua kantong (10 kg) per orang dan diperuntukkan hanya untuk warga yang berKTP Kota Kediri.
Saat disinggung mengenai pelaksanaan Operasi Pasar Beras di bulan-bulan berikutnya, Erwin mengutarakan bahwa pihaknya terlebih dahulu akan melakukan rapat evaluasi terkait antusiasme masyarakat sekaligus dengan memperhatikan kelender penyaluran bantuan pangan dari pemerintah.
“Kami berharap karena harga beras sedang naik, kita berharap bisa menyajikan beras kualitas baik dengan harga terjangkau untuk warga Kota Kediri,” tutupnya.
Pada kesempatan tersebut, Hartatik, Warga Kelurahan Banjarmlati menyambut baik kegiatan yang berlangsung pukul 8.00 hingga 10.00 tersebut. Ia merasa sangat senang lantaran bisa membeli beras dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan di pasaran. “Tadi Saya beli dua karena memang dibatasi paling banyak cuma dua saja. Tapi tidak apa-apa agar semua masyarakat kebagian,” ujarnya. Ia berharap agar Pemkot Kediri sering mengadakan operasi pasar agar masyarakat bisa mendapatkan sembako kualitas baik dengan harga yang cukup miring.
Adapun jadwal pelaksanaan Operasi Pasar Beras yakni sebagai berikut:
- 7 September 2023: di Kantor Kelurahan Tempurejo untuk warga Kelurahan Tempurejo, Ngletih, Bawang, Ketami, Pesantren; dan di Kantor Kelurahan Banjarmlati, untuk warga Kelurahan Banjarmlati, Bandar Kidul, Campurejo, Tamanan
- 8 September 2023: di Kantor Kelurahan Semampir untuk warga Kelurahan Semampir, Balowerti, Pocanan, Pakelan; dan di Kantor Kelurahan Bangsal untuk warga Kelurahan Bangsal, Burengan, Banaran, Tinalan, Jamsaren
- 11 September 2023: di Kantor Kelurahan Betet untuk warga Kelurahan Betet, Tosaren, Blabak, Pakunden, Singonegaran; dan di Kantor Kecamatan Kota untuk warga Kelurahan Banjaran, Ngadirejo, Dandangan, Jagalan, Kemasan
- 12 September 2023: di Kantor Kelurahan Ngronggo untuk warga Kelurahan Ngronggo, Manisrenggo, Rejomulyo, Kaliombo; dan di Kantor Kecamatan Mojoroto untuk warga Kelurahan Lirboyo, Bandar Lor, Mojoroto, Sukorame, Pojok, Bujel
- 13 September 2023: di Kantor Kelurahan Mrican untuk warga Kelurahan Dermo, Mrican, Gayam, Ngampel; dan di Kantor Kelurahan Setonopande untuk warga Kelurahan Setonopande, Setonogedong, Kampungdalem, Ringinanom.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri