Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri Choirur Rofiq memberikan label halal pada para pedagang Soto Ayam Bok Ijo Tamanan, Rabu (20/9). Kegiatan tersebut dalam rangka persiapan launching zona kuliner halal, aman dan sehat (KHAS) Kota Kediri.
"Soto Tamanan atau Soto Ayam Bok Ijo merupakan soto paling legend di Kediri. Sekarang ini menjadi destinasi kuliner halal di Kota Kediri yang pertama kali, begitu juga di Jawa Timur. Kita kembangkan dengan Bank Indonesia, MUI, akademisi dan semuanya. Karena sekarang banyak turis-turis yang mencari makanan yangl halal, aman, dan sehat," jelas Wali Kota.
Label halal yang diberikan kepada pedagang soto tamanan dipasang di rombong jualan mereka. Hal itu menandakan bahwa mulai dari bahan baku, penyembelihan dan penyajian dilakukan secara halal.
Dengan diberi label halal pada Soto Ayam Bok Ijo Tamanan ini, Abdullah Abu Bakar berharap di tempat kuliner lain juga bisa mendapatkan label halal ini. Agar ketika orang datang untuk makan bisa yakin akan kebersihan dan kehalalannya. Dengan begitu, omset penjualan para pedagang semakin meningkat.
Tak lupa, Wali Kota Kediri juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia, paguyuban Soto Tamanan dan seluruh stakeholder termasuk juga UIN Tulungagung yang telah membantu Pemerintah Kota Kediri dalam mempersiapkan zona KHAS ini. "Jadi kita kemarin hampir 2 bulan mendiskusikan tentang hal ini dan akhirnya kita bisa aplikasikan di sini," tutupnya.
Turut hadir Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri, dan pedagang Soto Ayam Bok Ijo Tamanan.