Penutupan offline session Pehneur Kediri setelah 3 hari diselenggarakan di Hotel Lotus Garden Kediri, Rabu (27/9). Pada penutupan ini, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memberikan pesan-pesan untuk para peserta Pehneur Kediri 2023.
"Saya senang karena hari ini adik adik mendapatkan ilmu yang banyak dari kemarin. Bahkan sampai hari ini di Instagram saya banyak yang tanya bagaimana ikutnya. Ini merupakan scale up bagi kalian semua. Karena memang kita punya potensi yang sangat besar di Kediri," ujar Wali Kota Kediri.
Potensi besar yang sebentar lagi ada di Kediri yaitu bandara dan jalan tol. Abdullah Abu Bakar berharap peserta Pehneur ini bisa mengambil atau menangkap peluang tersebut. Bila tidak ditangkap, peluang tersebut akan ditangkap oleh orang lain. Sudah banyak daerah seperti itu. "Saya tidak mau itu terjadi karena kita lambat merespon peluang," tegasnya.
Dengan adanya kegiatan semacam ini, baik yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Kediri maupun stakeholder yang ada di Kota Kediri, Wali Kota Kediri berharap bisa saling memperkuat sehingga pengusaha atau UMKM di Kota Kediri bisa menjadi juaranya.
"Saya punya prinsip bahwa yang bisa buat maju kelurahan kita ya kita sendiri. Yang bisa bikin maju Kota Kediri kita yang ada di Kota Kediri," tutupnya.
Pehneur Kediri ditutup dengan penampilan dari finalis Indonesian Idol 2005 Danar Indra.
Turut hadir Kepala Barenlitbang Kota Kediri Chevy Ning Suyudi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Anang Kurniawan, Kabag Perekonomian Tetuko Erwin Sukarno, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Kediri Imam Haryono Safii, Founder Jagoan Indonesia Dias Satria, Direktur Radar Kediri Kurniawan Muhammad dan para mentor Pehneur.