Pj Wali Kota Kediri Zanariah memberikan pengarahan pada Webinar Internasional dan Workshop Penguatan Peran Bidan Dalam Pemberdayaan Perempuan Untuk Mendukung Sustainable Development Goal's, Senin (27/11). Webinar internasional ini diselenggarakan oleh Institut Ilmu Kesehatan Strada Indonesia secara daring dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Strada TV.
Pada kesempatan itu, Pj Wali Kota Kediri menuturkan bahwa perempuan adalah Pilar Pembangunan Berkelanjutan. Perempuan bukan hanya setengah dari populasi global, tetapi juga merupakan kekuatan pendorong di belakang perubahan dan kemajuan. Pemberdayaan perempuan tidak hanya tentang memberikan hak-hak yang setara, tetapi juga memberikan akses kepada mereka dalam semua sektor kehidupan. Pada posisi inilah peran bidan menjadi sangat vital.
"Bidan tidak hanya sebagai petugas kesehatan yang memberikan bantuan saat melahirkan, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang dapat memajukan perempuan melalui pendekatan holistik. Dalam masyarakat kita, bidan sering kali menjadi sosok yang sangat dihormati dan diakui, dan kepercayaan ini harus dimanfaatkan untuk memperkuat peran perempuan," ujar Pj Wali Kota Kediri.
Dalam mencapai kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan merupakan bagian integral dari 17 SDGs. Zanariah menekankan bahwa dengan memastikan hak-hak dan kesehatan perempuan serta anak perempuan di seluruh tujuan tersebut, dunia akan mencapai keadilan dan inklusi, perekonomian yang bermanfaat bagi semua orang, dan lingkungan yang berkelanjutan untuk generasi mendatang.
Dalam meraih SDGs, Pj Wali Kota Kediri mengungkapkan bahwa perempuan harus diberdayakan secara penuh. Peran bidan dalam hal ini sangat penting, sehingga semua perlu memberikan dukungan penuh untuk memastikan bahwa mereka memiliki sumber daya dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk memainkan peran krusial mereka. "Mari bersama-sama menjadikan perempuan sebagai pilar pembangunan berkelanjutan dan mengukir masa depan yang lebih baik untuk semua," tutupnya.
Hadir pula dalam kegiatan ini, Kepala BKKBN Pusat RI Hasto Wardoyo, Ketua Yayasan Surya Mitra Husada Kusnaidi, Rektor Institut Ilmu Kesehatan Strada Indonesia Sentot Imam Suprapto, Ketua Ikatan Bidan Indonesia Pusat Ade Jubaedah, Ketua AIPKIND Jawa Timur Kasiati, The Honourable Speakers Kaung Zaw, Pediatric Specialist, Medical doctor from Myanmar and PhD(c) Mahidol University Thailand, dan Panjarut Laisuwannachart from Sirindhorn Colloge of Public Health Thailand, dosen dan mahasiswa IIK Strada Indonesia, serta peserta webinar.