Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri Zanariah menyerahkan bantuan sosial pendidikan bagi mahasiswa dan siswa SMA/SMK, Kamis (14/12) di Dinas Pendidikan. Ada 300 mahasiswa dan 112 siswa SMA/SMK yang menerima bantuan di tahun 2023 ini. Setiap mahasiswa mendapat bantuan 5 juta rupiah dan siswa SMA/SMK sebesar 1 juta rupiah.
"Selamat pada mahasiswa dan siswa yang menerima bantuan sosial pendidikan. Semoga beasiswa ini membantu adik-adik dalam memenuhi kebutuhan pendidikan. Serta memperlebar jalan meraih cita-cita lebih tinggi lagi," ujarnya.
Pj Wali Kota Kediri Zanariah mengungkapkan tahun ini Pemkot Kediri juga telah menyiapkan anggaran 600 juta rupiah untuk membantu siswa-siswi yang belum mengambil ijazah. Sebab masih mempunyai tanggungan administrasi keuangan sekolah. Tidak bisa dipungkiri bahwa ijazah merupakan dokumen legal yang sangat penting untuk membuktikan terselesaikannya jenjang pendidikan yang telah dilalui. Untuk menuju tahapan berikutnya, baik kuliah atau bekerja. Sehingga generasi di Kota Kediri bisa berdaya saing nasional. "Terima kasih kepada kepala sekolah dan satuan pendidikan di Kota Kediri telah memperkenankan anak-anak sekolah walau tidak bayar SPP. Dengan penuh kasih sayang dan perikemanusiaan memberikan kesempatan pada anak-anak untuk sekolah meski menunggak. Manfaatkan bantuan ini dan harus bersyukur karena kalau di tempat lain apabila belum membayar SPP tidak bisa mengikuti ujian," ungkapnya.
Zanariah menambahkan, pendidikan merupakan hak dasar yang harus didapatkan seluruh elemen masyarakat. Karena dengan pendidikan yang berkualitas, merata, dan mudah diakses, dapat membangun peradaban masyarakat. Oleh karena itu sampai hari ini Pemkot Kediri tetap berkomitmen merealisasikan akses pendidikan yang merata bagi putra-putri Kota Kediri. Salah satunya melalui banguan dan beasiswa pendidikan untuk membantu siswa-siswi bisa tuntas belajar tahun 12 tahun, memiliki ijazah, hingga melanjutkan kuliah. Mengingat setiap tahun pembangunan di Kota Kediri semakin pesat, ada bandara, jalan tol, yang membuat kota ini akan semakin dinamis dengan hilir mudik pendatang. Dampaknya daya saing juga akan menguat. "Saya berpesan pada adik-adik untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin. Manfaatkan masa muda kalian untuk semangat belajar hal baru, mencari relasi yang banyak, dan adaptif. Jadi kalian harus berani dan tidak perlu malu," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Anang Kurniawan menjelaskan untuk bantuan sosial mahasiswa di tahun 2023 ini ada 1.060 pemohon. Dimana keseluruhannya telah disurvey. Untuk yang disetujui ada 600 mahasiswa dan 460 mahasiswa tidak disetujui. "Para penerima ini sudah kita survey dan sesuai dengan persyaratan. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi anak-anak di Kota Kediri," jelasnya.
Salah satu penerima bantuan sosial pendidikan mahasiswa Nabila mengaku bersyukur bisa mendapat bantuan. Dimana bantuan tersebut akan dipergunakan untuk membayar biaya perkuliahan. Saat ini Nabila menempuh pendidikan di IIK Bhakti Wiyata semester 3. Proses untuk mengajukan permohonan bantuan ini juga mudah. "Terima kasih Pemerintah Kota Kediri telah memberikan bantuan kepada saya. Karena ini sangat membantu meringankan beban orang tua saya karena biaya kuliah tidak murah," ujarnya.
Turut hadir, Sekretaris Dinas Pendidikan Marsudi, perwakilan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur, perwakilan Dewan Pendidikan Kota Kediri, perwakilan BAZNAS Kota Kediri, dan tamu undangan lainnya.