Pj Wali Kota Kediri Zanariah mengikuti rapat koordinasi inflasi nasional dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Forkompinda Kota Kediri, Senin (15/1). Bahasan pada Rakor TPID ini seputar kenaikan harga beberapa komoditas, harga komoditas yang mengalami fluktuasi di minggu kedua bulan ini, serta aksi dan kebijakan untuk pengendalian inflasi. Rakor ini diselenggarakan secara daring dengan Tim Pengendali Inflasi Pusat. 

"Setiap daerah berbeda-beda untuk hal-hal yang dapat menghambat atau menyumbang inflasi. Saya sebagai Penjabat Wali Kota Kediri mohon dukungannya, TPID bersama-sama dengan yang lain untuk selalu memperhatikan komoditas apa saja yang dapat mempengaruhi inflasi," terang Pj Wali Kota Kediri. 

Lebih lanjut Zanariah menuturkan bahwa hampir 2,5 bulan di Kota Kediri tidak pernah mendengar ada gejolak terkait dengan beberapa komoditas yang telah disebutkan dalam rapat koordinasi inflasi. Contohnya komoditas bawang merah, bawang putih, daging ayam ras dan lainnya. Untuk itu, semua pihak harus terus mencermati ke lapangan melihat langsung pergerakan harga-harga beberapa komoditas.

Terakhir, Pj Wali Kota Kediri berharap TPID Kota Kediri dapat bergerak mengumpulkan data-data terkait inflasi tiap hari. Nanti juga akan menghimpun data dari Polres Kediri Kota terkait inflasi ini. "Berdasarkan catatan Pak Kapolres harga komoditas yang mengalami kenaikan harga ada cabe, gula pasir dan minyak curah. Antisipasi Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dengan menanam cabe namun belum bisa dipanen tapi paling tidak siap untuk menghadapi bulan puasa," imbuhnya. 

Perlu diketahui, berdasarkan rapat koordinasi inflasi untuk minggu kedua bulan Januari ini beberapa komoditas yang mengalami kenaikan adalah bawang merah di 360 daerah kabupaten/kota, bawang putih di 326 daerah kabupaten/kota dan daging ayam ras di 212 daerah kabupaten/kota. Sedangkan komoditas yang fluktuasi harganya cukup signifikan yakni cabe rawit. 

Turut hadir, Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra, Dandim 0809 Letkol Inf Aris Setiawan, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri Andi Mirnawaty, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri Choirur Rofiq, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ferry Djatmiko dan anggota TPID Kota Kediri.