Sebuah penantian panjang akhirnya berakhir sudah, 304 jamaah haji kloter 2 yang dinyatakan siap dan sehat, Senin pagi (27/5) berkumpul di ruang Joyoboyo Balaikota Kediri guna mendapatkan pengarahan sebelum diberangkatkan menuju Mekah.
Dari 304 jamaah haji tersebut, terdiri dari 134 jamaah pria dan 170 jamaah perempuan dengan variasi usia yang beragam mulai dari usia 18 tahun hingga 85 tahun. “Jamaah tertua yakni Bapak Syahrir (85 tahun) dan Ibu Zaenab (85 tahun). Sedangkan untuk jamaah termuda yakni saudara Muhammad Satori (22 tahun) dan saudari Salamah (18 tahun)”,ungkap Ferry Djatmiko, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Pemerintah Kota Kediri.
Dalam kesempatan yang sama pihaknya juga mengungkapkan dukungan Pemerintah Kota Kediri terhadap keberangkatan para jamaah calon haji asal Kota Kediri tersebut. “Kami pemerintah Kota Kediri bersama dengan Kemenag memberikan support penuh atas keberangkatan para calon jamaah haji asal Kota Kediri. Bentuk dukungan tersebut diantaranya kami telah menyediakan armada 7 bus dan 2 mini bus untuk mengantar ke asrama haji dan menjemput kemudian saat kepulangan,”tutur dia.
Lebih lanjut pihaknya mengatakan bahwa sebelumnya Pemkot Kediri melalui Dinas Kesehatan telah melakukan medical check up kepada para calon jamaah haji asal Kota Kediri melalui puskesmas setempat dan RSUD Gambiran.
“Jadi beliau-beliau yang berangkat ini adalah yang sudah dipastikan sehat secara fisik dan siap menjalani serangkaian ibadah haji nantinya,”ucap Ferry.
Meski demikian pihaknya juga menekankan supaya setiap jamaah untuk senantiasa memperhatikan kesehatan selama melaksanakan ibadah haji. Bahkan jika diperlukan mereka diimbau untuk membawa obat-obatan dari rumah daripada harus dibeli disana, walaupun tim kesehatan juga telah disiagakan untuk memantau kesehatan para calon jamaah haji.
“Kalau biasa pake minyak kayu putih, koyok, atau obat-obatan tertentu yang hanya ada di tempat kita, silahkan dibawa saja. Terutama vitamin itu penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Jika fisik sehat maka ibadah juga makin khusyu,”imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kediri, Moh. Qoyyim mengatakan bahwa sebelumnya para calon jamaah haji ini telah melaksanakan manasik haji yang dimulai sejak tanggal 25 April lalu.
“Ada total 8 pertemuan manasik haji yang telah diikuti oleh para calon jamaah mulai tanggal 25 April hingga tanggal 16 Mei lalu,”ungkap Qoyyim.
Sebagai informasi, setelah melakukan pelepasan secara simbolis, para calon jamaah haji ini akan diberangkatkan menuju asrama haji di Sukolilo pada tanggal 31 Mei 2024 mendatang pada pukul 13.00 WIB bertempat aula Muktamar, pondok pesantren Lirboyo Kota Kediri.
(Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri)