Proses rekapitulasi penghitungan suara secara berjenjang yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri saat ini sudah memasuki tahap akhir. Untuk itu, Rabu (28/2) dilaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2024 Tingkat Kota Kediri yang diselenggarakan di salah satu hotel di Kota Kediri.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit saat hadir dalam rapat pleno memberikan apresiasi atas kinerja seluruh pihak yang terlibat dalam proses Pemilu serentak 2024. Sehingga dengan sinergitas dan kolaborasi yang sudah terjalin, Pemilu di Kota Kediri bisa berlangsung tertib, aman, damai dan lancar. "Tahapan demi tahapan dalam gelaran pesta demokrasi 2024 sudah berlangsung dengan lancar, aman dan tertib. Untuk itu Atas nama Pemerintah Kota Kediri, saya sangat mengapresiasi seluruh penyelenggara Pemilu baik KPU, Bawaslu, PPK, PPS, KPPS serta TNI/ Polri yang telah menjalankan tugasnya dengan baik  sehingga Pemilu serentak 2024 di Kota Kediri berjalan aman dan tertib," ungkapnya.

Bagus melanjutkan, rapat pleno merupakan perwujudan proses pemilu yang diselenggarakan dengan  jujur, adil, terbuka serta dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, rapat pleno penghitungan hasil suara tingkat kota hari ini tentunya menjadi momentum yang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat. "Semoga rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat kota dapat berjalan dengan lancar, tertib dan menghasilkan keputusan terbaik yang dapat diterima oleh semua pihak," harapnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua KPU Kota Kediri Pusporini Endah Palupi saat membuka rapat mengungkapkan selama kurun waktu 20 bulan, KPU Kota Kediri telah menyelenggarakan tahapan pemilu yang dimulai pada tanggal 14 Juni 2022 dan puncaknya pada tanggal 14 Februari 2024. Pada penyelenggaraan pemilu tahun ini, KPU Kota Kediri menerjunkan tim sebanyak 5.992 KPPS dan 1.712 petugas ketertiban di 856 TPS se-Kota Kediri. Secara rinci Puspo juga menjelaskan tahapan rekapitulasi suara mulai dari penghitungan di masing-masing TPS hingga tingkat kota. “Pasca penghitungan suara di masing-masing TPS kemudian PPS menyampaikan semua logistiknya ke PPK untuk dilakukan rekapitulasi di tingkat kecamatan. Selanjutnya sudah dilakukan rekapitulasi di tingkat kecamatan mulai tanggal 17 sampai dengan 26 Februari dan hari ini KPU melaksanakan rekapitulasi tingkat kota,” tuturnya.

Adapun dalam rapat pleno hari ini, Puspo menjelaskan KPU Kota Kediri akan melakukan rekapitulasi dari tiga kecamatan mulai data pemilih, hasil perolehan, baik dari pemilihan presiden dan wakil presiden, DPD, DPR RI,  DPR Provinsi serta DPRD kabupaten/kota. “Untuk penetapan tidak bisa kita lakukan hari ini karena kita menunggu buku register Mahkamah Konstitusi, jika di Kota Kediri dinyatakan tidak ada sengketa, tiga hari setelah itu baru kita bisa melaksanakan penetapan,” imbuhnya.

Sementara itu terkait Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Kediri, Puspo menjabarkan jumlah pemilih yang sudah ditetapkan tanggal 2 Juli 2023 sebanyak 233.962 pemilih. Sedangkan untuk yang menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2024 yakni sebanyak 199.198 pemilih. “Alhamdulillah partisipasi pemilih untuk pemilu 2024 di Kota Kediri sebesar 85%. Kepada semua pihak termasuk partai politik peserta pemilu maupun pasangan calon beserta timnya yang sudah melaksanakan tahapan pemilu kami sampaikan terima kasih dan alhamdulillah pelaksanaan penyelenggaraan pemilu di Kota Kediri berjalan aman dan tertib,” pungkasnya.

Rapat pleno dihadiri perwakilan Forkopimda, Ketua dan anggota Bawaslu, Komisioner KPU, Kepala OPD terkait, Camat, serta para saksi peserta pemilu baik dari partai politik, calon presiden dan wakil presiden serta DPD.

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri