Dihadiri Dirjen Bangda, Pj Wali Kota Kediri Paparkan Potensi Kota Kediri Pada Musrenbang RPJPD 2025-2045 dan RKPD 2025 Kota Kediri

berita | 06/03/2024

pj wali kota kediri zanariah paparkan musrenbang RPJMD 2025-2045 kota kediri

Pada Musrenbang RPJPD tahun 2025-2045 dan RKPD tahun 2025, Pj Wali Kota Kediri Zanariah memaparkan terkait potensi yang ada di Kota Kediri, visi dan misi RPJPD 2025-2045 Kota Kediri, dan RKPD 2025 di hadapan Direktur Jenderal Bina Pembangunan Kementerian Dalam Negeri Restuardy Daud, Rabu (6/3) di Ruang Tegowangi Hotel Grand Surya Kediri.

Pada kesempatan itu Pj Wali Kota Kediri menuturkan kemarin telah dilaksanakan musyawarah bersama untuk menentukan hal yang menjadi prioritas pembangunan di Kota Kediri. Pesannya, dari hasil musyawarah tersebut  para OPD segera menyusun rencana anggaran kegiatan atas usulan prioritas yang telah disepakati. Selanjutnya, untuk masyarakat jika usulannya belum terakomodasi pada musrenbang tahun ini, masih bisa mengusulkan di musrenbang tahun berikutnya.

Zanariah juga menjelaskan bahwa di kegiatan Musrenbang RPJPD Kota Kediri tahun 2025-2045, sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia untuk berkesinambungan mencapai Indonesia emas 2045, visi yang dipasang dalam RPJPD Kota Kediri telah selaras dengan visi RPJPN dan RPJPD Provinsi Jawa Timur. Pada masa depan, dengan partisipasi dari seluruh komponen masyarakat, Kota Kediri akan menjadi kota yang harmoni, unggul, maju dan berkelanjutan. Maka dari itu sasaran visi dan sinkronisasi misi juga telah dilaksanakan di dalam RPJPD Kota Kediri. Rancangan awal RPJPD Kota Kediri juga telah dikonsultasikan dengan Provinsi Jawa Timur.

“Ada 5 misi RPJPD Kota Kediri, yang pertama memantapkan ketahanan sosial budaya dan ekologi. Kedua, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Ketiga, meningkatkan kualitas SDM. Keempat mewujudkan transformasi ekonomi inklusif. Terakhir, mewujudkan infrastruktur berkualitas dan berkelanjutan,” jelas Pj Wali Kota Kediri.

Setelah tuntas seluruh rencana pembangunan jangka panjang dan keselarasan dengan nasional, Zanariah menuturkan bahwa selanjutnya untuk penyusunan rencana tahunan tahun 2025, harus selaras dengan enam arahan Menteri Dalam Negeri yang disampaikan Sekjen Kemendagri dalam Rakortekbang tahun 2024. Pertama, perencana harus memuliakan efisiensi berintegritas. Kedua pembangunan harus berorientasi hasil. Ketiga tingkatkan PAD untuk kemandirian fiskal, Kota Kediri harus mengoptimalkan pula potensi yang ada. Keempat pemerintahan yang ramah investasi, contohnya di Kota Kediri kemudahan perizinan dan mall pelayanan publik harus ditingkatkan kualitasnya. Kelima pendidikan dan kesehatan, jalan menuju kesejahteraan. Terakhir, pelayanan publik untuk mewujudkan keadilan, dalam hal ini pelayanan harus menyasar seluruh komponen, peningkatan kualitas pelayanan publik, penegakan perda dan memastikan ketentraman dan ketertiban masyarakat.

Sementara itu, Rencana Kerja Pembangunan Daerah tahun 2025, ada delapan isu strategis yang diangkat dan selanjutnya menjadi tema RKPD Kota Kediri tahun 2025 yaitu Peningkatan Konektivitas Dan Pelayanan Publik Untuk Kota Jasa Yang Unggul, Bersih Dan Semarak. Semarak di sini artinya pada tahun 2025 Kota Kediri harus penuh dengan berbagai event dan kegiatan yang menyemarakkan kota, dan mendatangkan kunjungan dari berbagai daerah maupun dari luar negeri. “Apabila para tamu yang hadir ingin memberikan masukan atau saran untuk menyempurnakan rancangan RPJPD Kota Kediri tahun 2025 - 2045 dan RKPD tahun 2025 dapat disampaikan melalui tautan yang ada di meja. Masukan dan saran tersebut sangat penting untuk membantu mewujudkan perencanaan pembangunan Kota Kediri yang berkualitas,” imbuhnya.

pj wali kota kediri zanariah paparkan musrenbang RPJMD 2025-2045 kota kediri

Turut hadir dalam musrenbang ini, Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur Ramliyanto, Kepala Bakorwil I Madiun R. Heru Wahono Santoso, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Wakil Ketua DPRD I Firdaus, Wakil Ketua DPRD II Katino, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ferry Djatmiko, Asisten Pemerintahan dan Kesra Mandung Sulaksono, Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri, dan lurah se-Kota Kediri, perwakilan akademisi, perwakilan organisasi masyarakat, pemuda, dunia usaha, penggiat lingkungan, maupun organisasi keprofesian.