Pj Wali Kota Kediri Zanariah hadir dan menyaksikan penampilan anak-anak para pemenang lomba, pada Puncak Hari Anak Nasional ke-40 Kota Kediri, Kamis (25/7). Ada beberapa lomba yang diselenggarakan dalam memperingati Hari Anak Nasional ini, yakni Lomba Senam Cuci Tangan untuk siswa sekolah dasar, Lomba Penyuluhan kesehatan untuk siswa sekolah dasar, dan Lomba Pengukuran Antropometri bagi kader posyandu.
Pada Puncak Hari Anak Nasional ke-40 Kota Kediri, yang diselenggarakan di Ngronggo Sport Art Center ini, juga diadakan makan bersama balita guna cegah stunting.
Di kesempatan ini, Pj Wali Kota Kediri menuturkan dalam menciptakan generasi yang unggul, seluruh elemen bangsa harus mampu melindungi anak-anak dari berbagai kemungkinan kejahatan, mencegah adanya diskriminasi pada semua level, serta menjamin pemenuhan hak-hak dasar anak, salah satunya terkait kesehatan. “Hingga saat ini, stunting masih menjadi tugas besar bagi semua untuk segera dituntaskan. Targetnya, angka stunting di Kota Kediri tetap harus berada di bawah angka 14% di tahun 2024, sesuai arahan presiden. Bahkan perlu terus diupayakan sampai zero case stunting,” ucapnya.
Zanariah melanjutkan salah satu faktor penting pencegahan stunting adalah pemenuhan gizi seimbang yang tinggi protein hewani sejak dari dalam kandungan hingga usia balita. Oleh karena itu, selama 3 hari ini dalam peringatan Hari Anak Nasional, mengajak para ibu dan balitanya makan bersama, sekaligus memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang makanan gizi seimbang. Harapannya, penerapan makanan gizi seimbang tidak hanya saat acara seperti ini, tapi bisa dilanjutkan oleh para ibu di rumah. “Protein hewani untuk pemenuhan gizi anak ini tidak harus yang paling mahal. Indonesia dengan kekayaan alamnya yang melimpah, telah menghadirkan sumber protein hewani yang murah meriah contohnya ikan lele, telur dan masih banyak lainnya, yang kandungan gizinya juga tidak kalah dengan protein hewani yang harganya mahal,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Pj Wali Kota Kediri juga mengajak seluruh komponen masyarakat, terutama orang tua untuk terus meningkatkan komitmen memberikan hak dan mengupayakan pemenuhan dan perlindungan anak di Kota Kediri. “Saya berharap, di tahun berikutnya peringatan Hari Anak Nasional di Kota Kediri bisa diselenggarakan makin meriah, saling kolaborasi antar OPD dan dapat memberi manfaat lebih bagi anak-anak” tutupnya.
Perlu diketahui, pemenang Lomba Senam Cuci Tangan juara 1 dari SDN Banaran 1, juara 2 SDN Burengan 5, dan juara 3 SDN Banjarmlati 3. Kemudian pemenang Lomba Penyuluhan Kesehatan juara 1 SDN Banjaran 1, juara 2 SDK Santa Maria 1, dan juara 3 SDN Burengan 2. Pada Lomba Pengukuran Antropometri, juara 1 kader posyandu Kelurahan Bandar Lor, juara 2 kader posyandu Kelurahan Ringinanom, dan juara 3 kader posyandu Kelurahan Mojoroto.
Turut hadir Pj Ketua TP PKK Kota Kediri Novita Bagus Alit, Kepala Dinas Kesehatan Muhammad Fajri, Kepala DP3AP2KB Arief Cholisudin Yuswanto, Inspektur Daerah Kota Kediri Muklis Isnaini, Kepala Dinas Pendidikan Anang Kurniawan, Kabag Kesra Ahmad Jainuddin, Camat Mojoroto Bambang Tri Lasmono, Plt Camat Kota Bagus Hermawan, Lurah Ngronggo Heru Sugiarto, Kepala Puskesmas se-Kota Kediri, kader perwakilan Kecamatan Pesantren, kader posyandu, balita dan pendampingnya.